Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 11 Maret 2024 | 11:49 WIB
Suasana De Tjolomadoe yang kini juga menghadirkan restoran dengan konsep jawa klasik. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Museum De Tjolomadoe menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Karanganyar. Selain edukatif, juga lokasinya bisa disebut instgramable. 

Kini tak hanya spot foto yang dihadirkan, tempat wisata yang terletak di Colomadu itu menghadirkan Restoran dengan ragam kuliner nusantara. 

Direktur Utama Pringsewu Group Totok Sutrisno mengatakan restoran tersebut berbeda dengan dengan cabang-cabang lain. Ia mengatakan untuk di tempat ini menu yang ditawarkan lebih beragam.

"Nantinya kami akan ada ratusan menu, makanan khas dari berbagai daerah ada di sini, di antaranya tengkleng, selat Solo, soto Betawi, dan rawon Jawa Timur," katanya dikutip dari ANTARA pada Senin (11/3/2024). 

Baca Juga: Berada di Ketinggian 1100 Mdpl, Ini Pesona Bukit Sekipan Tawangmangu, Cocok untuk Liburan Nataru Bareng Keluarga

Menu lain yang juga spesial, yakni nasi tenongan yang dilengkapi dengan ayam ingkung khas nasi kenduri Jawa. 

"Nasinya juga kami buat nasi gurih," katanya. 

Hal menarik lainnya yang berkonsep Jawa, yakni pihaknya akan lebih banyak melibatkan para pegiat seni untuk berpentas di sana. 

Bahkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. 

Beberapa tontonan khas Jawa akan diberikan ruang untuk berpentas di sana, di antaranya keroncong dan tarian.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Karanganyar, 5.000 Ekor Ayam Terbakar, Ini Kronologi Lengkapnya

"Saya ingin berbeda dengan yang lain artinya kami berkembang juga menggeret yang lain," katanya.

Ia mengatakan tontonan klasik tersebut disediakan untuk menyesuaikan bangunan restoran yang juga merupakan peninggalan Adipati Mangkunegara IV.

Load More