SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir bandang menghantam wilayah Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Desa Wangandowo dan Desa Duwet, Kecamatan Bojong, Rabu (13/3/2024) malam.
Dari informasi yang dihimpun, banjir bandang itu terjadi mulai pukul 19.00 WIB.
Dugaan sementara, banjir terjadi akibat jebolnya bendungan buatan di sebuah pabrik hingga berdampak ke pemukiman.
Dalam rekaman video yang tersebar, debit air mengalir dengan deras. Saat ini beberapa warga diketahui tengah berusaha mengevakuasi warga lain yang masih terjebak banjir atau membutuhkan pertolongan.
Selain merendam rumah, dua orang dikabarkan meninggal dunia usai terseret arus banjir bandang.
Kepada Suara.com, salah satu warga Adi Nugroho menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi sudah melanda kawasan itu sejak dua hari yang lalu.
"Sejak sore sudah hujan deras. Tapi menjelang Isya tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan ada warga yang teriak. Tapi air cepat masuk rumah," kata Adi.
Menurutnya, banjir bandang yang kali pertama terjadi disebabkan tanggul buatan pabrik sepatu jebol sehingga berdampak ke rumah-rumah warga.
Hingga berita ini diunggah, belum ada data pasti berapa kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang, termasuk berapa rumah yang rusak.
Baca Juga: Pasca Banjir di Demak, Pemprov Jateng Upayakan Percepatan Recovery
Petugas gabungan dari TNI, Polri, PMI, BPBD hingga relawan masih berupaya melakukan evakuasi material dan melakukan upaya pencarian warga yang dikabarkan hanyut.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif