SuaraJawaTengah.id - Hampir seluruh wilayah di Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras sejak Rabu (13/3/2024) pagi.
Hingga pukul 20.30 WIB, banjir beberapa didantaranya terjadi di kawasan Soekarno Hatta, Tlogosari, Mangkang, Genuk, Tembalang area Ketileng dan Semarang Barat seperti Krapyak atau Kalibanteng.
Bahkan di Terboyo-Kaligawe yang banjir sejak pagi kini genangannya makin meninggi.
Melansir Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, salah seorang warga Genuk, Alif Nazala Rizqi menuturkan jika rumahnya masih aman. Namun meski demikian dia terisolir.
Baca Juga: Fik! Laga PSIS Semarang vs Persis Solo Diundur 17 Maret 2024
"Semua akses banjir semua. Genuk Bangetayu banjir semua tidak bisa ke mana-mana," ungkapnya.
Kemudian juga Dina Damayanti yang mengeluh di Instagram Info Kejadian Semarang. Katanya di wilayah Pedurungan banjir juga meninggi bahkan hampir masuk rumah.
"Air sudah hampir masuk rumah," katanya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) mengatakan dampak banjir akibat intensitas hujan lebat semakin berkurang.
Namun genangan tetap ada antara lain di wilayah Kecamatan Pedurungan yaitu Jalan Parang Sarpo, Jalan Parang Baris, Tlogosari Kulon, dan Muktiharjo Kidul.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Semarang dan Sekitarnya Rabu 13 Maret 2024, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
Kemudian di Kecamatan agenuk ada di Jalan Gebang Anom, Gebangsari, dan Muktiharjo Lor serta Pantura Jalan Raya Kaligawe atau tepatnya di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung. Pemkot terus berkoordinasi dengan BBWS terkait hal itu.
"Sekarang masyarakat Genuk sudah paham, bahwa domain penanganan banjir, khususnya Kaligawe berada di wilayah BBWS Pemali Juana," kata Mbak Ita.
"Di (sungai) Tenggang masih antre air sehingga di Muktiharjo Lor dan Muktiharjo Kidul ini masih ada genangan, tetapi kalau dilihat dampaknya hanya di jalan raya, tidak masuk ke perumahan," imbuhnya.
Upaya penanganan jangka panjang yang sudah dilakukan pemkot antara lain lewat proses persetujuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Sementara yang sudah disetujui yaitu wilayah Gebang Anom, Kelurahan Gebangsari. Sedangkan jembatan Nogososro dalam proses lelang berdasarkan keputusan TAPD. Sisanya, di Parang Sarpo dan Parang Baris masuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.
"Sekarang yang bisa dilakukan adalah di Gebang Anom, saat ini di sana juga sedang berproses karena menunggu lelang urugan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah