Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 14 Maret 2024 | 03:47 WIB
Stasiun tawang Kota Semarang saat terendam banjir pada Rabu (13/3/2024).[Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Banjir di Kota Semarang berdampak pada perajalan kereta api yang melintasu jalur Pantura. Sejumlah rute pun akhirnya dialihkan melalui jalur selatan. 

Diketahui, banjir yang melanda wilayah Kota Semarang akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah sejak Selasa (12/3) hingga Kamis (14/3/2024) dinihari ini.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan perjalanan sejumlah KA terpaksa dialihkan melalui jalur selatan akibat rel terendam banjir.

Sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.

Baca Juga: Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Jalur Pantura Kota Semarang Banjir Lagi

Menurut dia, ketinggian air di atas 10 cm dari atas kop rel sehingga tidak mungkin dilintasi KA.

"Sementara ada empat kereta yang dialihkan perjalanannya," katanya dikutip dari ANTARA. 

Keempat kereta tersebut antara lain dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, KA Pandalungan, dan KA Brawijaya.

Menurut dia, perjalanan KA dialihkan melalui jalur Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dari pola pengalihan perjalanan tersebut," katanya.

Baca Juga: Ini Jadwal Azan Magrib Kota Semarang pada 13 Maret 2024, Lengkap dengan Doa Buka Puasa

Ia menjelaskan PT KAI akan mengembalikan biaya tiket penumpang yang batal perjalanannya akibat pengalihan perjalanan tersebut.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Semarang dan sekitarnya sejak Rabu siang hingga malam.

Sejumlah daerah di Kota Semarang tergenang air serta pohon tumbang di berbagai titik akibat hujan yang disertai angin kencang.

Load More