Pakar Lingkungan dan Tata Ruang Kota Semarang, Mila Karmila, mengatakan sebaiknya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai menyiapkan solusi-solusi lain dalam menangani persoalan banjir.
Sebab menurut Milla, pemerintah kurang etis jika menyalahkan curah hujan yang menjadi penyebab terjadinya banjir. Sejauh ini penangan banjir yang dilakukan oleh pemerintah kurang mujarab.
"Pemkot Semarang harus menyiapkan segalanya sebelum terjadi banjir. Ke depannya bukan lagi tindakan kuratif melainkan preventif dengan menyiapkan jalur hingga tempat evakuasi," ucap Mila.
Karena letak geografis Semarang terbagi menjadi dua atas dan bawah. Sehingga perlu penyesuaian misalnya kawasan Semarang atas harus dijaga daerah-daerah yang menjadi resapan air.
Selain itu, sebelum memasuki musim penghujan. Pemkot Semarang harusnya secara berkala mengecek rute-rute saluran air dan hal-hal lainnya yang memicu terjadinya bencana banjir.
"Mindset kita sedang berlomba-lomba dengan air mungkin harus diubah. Kita yang seharusnya beradaptasi dan berdampingan dengan air," jelasnya.
Selanjutnya, langkah fundamental yang perlu dikerjakan Pemkot Semarang dalam mengatasi bencana banjir ialah membuat kebijakan dan tata ruang yang adaftif terhadap bencana.
"Posisi sekarang ini muka air laut sudah tinggi dengan daratan di salah satu kawasan pesisir. Pembuatan rumah apung atau bangunan apung lainnya sebaiknya harus mulai dipikirkan oleh Pemkot Semarang," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota