SuaraJawaTengah.id - Banjir juga terjadi di Kabupaten Demak. Puluhan desa pun dikabarkan terendam air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, mencatat sebanyak 25 desa/kelurahan yang terdampak banjir menyusul adanya tanggul sungai yang jebol serta curah hujan yang tinggi tersebar di enam kecamatan.
"Keenam kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Demak ada tiga kelurahan, Sayung ada 12 desa, Karanganyar ada dua desa, Mranggen ada lima desa, Karangawen ada satu desa, dan Guntur ada dua desa," kata Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur P. dikutip dari ANTARA pada Jumat (15/3/2024).
Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, kata dia, awalnya karena curah hujan tinggi pada Rabu (13/3) malam, sehingga mempengaruhi debit air di wilayah hulu ke hilir meningkat, mengakibatkan beberapa daerah di Demak terdampak banjir.
Bahkan, kata dia, tanggul sungai di Desa Menur, Kecamatan Mranggen juga jebol, sehingga mengakibatkan pemukiman warga terdampak.
BPBD bersama sejumlah pihak terkait juga sudah melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian, baik di balai desa, pondok pesantren, tempat ibadah, serta rumah warga.
Lokasi pengungsian di Kecamatan Mranggen untuk sementara ada lima tempat, sedangkan di Kecamatan Karanganyar di Masjid Al Busyro, dan Sayung di balai Desa Prampelan.
Berdasarkan data per 14 Maret 2024 pukul 17.00 WIB, jumlah warga yang mengungsi sebanyak 499 jiwa atau 157 keluarga. Untuk Kecamatan Mranggen terdapat 245 orang, Kecamatan Karanganyar 150 orang, dan Kecamatan Sayung ada 104 orang.
Selain rumah warga yang terdampak banjir, tercatat ada tiga fasilitas kesehatan juga terdampak, tujuh sarana pendidikan, 25 tempat ibadah, dan satu kantor.
Baca Juga: Ini Penampakan Stasiun Tawang Semarang Saat Terendam Banjir, Aktivitas Perkeretaapian Lumpuh
Selain melakukan evakuasi, BPBD juga sudah menyiapkan dapur umum dan mengupayakan penyiapan kebutuhan para pengungsi, mulai dari tikar, kasur, selimut, obat-obatan, sembako, pakaian, serta air bersih.
Untuk mencegah limpasan air sungai, BPBD juga memberikan bantuan karung plastik untuk peninggian tanggul sungai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota