SuaraJawaTengah.id - Jalan Protokol Demak atau Jalan Sultan Fatah masih digenangi banjir hingga malam ini. Secara gotong royong warga bikin bendungan agar debit air tidak masuk ke kampung.
Pantauan Suara.com di lokasi, di depan gapura Kampung Bogorame, Kecamatan Demak Kota nampak belasan warga ramai-ramai bikin bendungan dari karung berisikan pasir.
Apa yang dilakukan warga semata-mata untuk melindungi Kampung Bogorame serta mencegah korban jiwa akibat bencana banjir.
"Banjir ini kayak bencana Covid-19. Jadi penyakit itu kalau bisa dilokalisasi biar tidak menyebar semua. Dalam artian satu sakit, jangan semua harus sakit," kata seorang warga Mat Kuncoro.
Kuncoro lantas memaparkan semisal area pintu masuk ke kampungnya tidak dibendung. Maka akan banyak persoalan baru yang membutuhkan biaya dan tenaga.
"Seandainya (banjir) memakan korban otomatis butuh tempat pengungsian, butuh tenaga penanganan dan butuh logistik lainnya," papar lelaki berusia 42 tahun.
Jika perkampungannya tidak segera dibendung atau bendungan tersebut dibuka. Kuncoro yakin debit air akan semakin meluas hingga ke Perumahan Perum Griya Bhakti praja (RSS).
"Ini inisiatif warga untuk mempertahankan diri agar tidak ada korban jiwa. Dan kita tidak mau membebankan pemerintah daerah," cetusnya.
Dirinya berharap banjir yang masih menggenang di Jalan Sultan Fatah untuk segera disedot.
Baca Juga: Kabupaten Demak Banjir Lagi, Kondisi Tanggul Sungai Perlu Dievaluasi
"(bendungan) ini dibuka saya yakin muncul korban lagi. Kalau air dibuang ke sana, tidak terlalu parah karena masih cukup banyak ruang," pungkasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota