SuaraJawaTengah.id - Uang baru menjadi kebutuhan masyarakat saat perayaan hari raya Idul Fitri. Bagi-bagi tunjangan hari raya itu selalu dilakukan setiap tahunnya.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Bank Indonesia mempersiapkan 418 titik layanan penukaran dengan uang layak edar sebesar Rp25,6 triliun untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra menyebutkan khusus wilayah Kota Semarang dan sekitarnya disiapkan uang layak edar Rp10,1 triliun atau naik 13 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut dia, sinergi antarKPwBI se-Jateng, yang meliputi wilayah kerja KPwBI Semarang, Solo, Purwokerto, Tegal, dan KPwBI DIY dilaksanakan untuk memenuhi ketersediaan uang, memberikan layanan kas dan edukasi rupiah.
Baca Juga: Antusiasme Warga Purwokerto Tukar Uang Baru Emisi 2022: Bagus, Tapi Kaya Uang Mainan
Kehadiran uang rupiah yang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat melalui layanan kas yang prima, lanjut dia, diharapkan dapat melengkapi kebahagiaan masyarakat di bulan suci Ramadhan.
Ia menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang tersebut dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, dengan tema "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah".
Kegiatan yang dilaksanakan setiap setahun sekali itu diselenggarakan oleh BI dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat atas uang Rupiah pada periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.
Terhitung mulai 20 Maret-5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di 418 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah Jateng dan DIY.
"Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, BI bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang Rupiah di 91 titik termasuk layanan penukaran uang terpadu pada 25 Maret-3 April 2024," katanya dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (20/3/2024).
Untuk lokasinya, yakni di Lapangan Parkir Barat KPwBI Provinsi Jateng, di beberapa pertokoan/ pasar tradisional dan beberapa instansi.
Berita Terkait
-
BI: Kenaikan Harga Emas Penyumbang Inflasi Tinggi
-
Viral Pembayaran Ditolak, Apakah Uang Pecahan Rp75 Ribu Masih Bisa Digunakan?
-
Alasan Indonesia Diprediksi Tetap Kuat Meski Ekonomi Diguncang Tarif Trump
-
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp 17.000, BI Salahkan Trump
-
BI Pasang "Kuda-kuda" Usai Trump Ajak Perang Dagang dengan Indonesia
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari