SuaraJawaTengah.id - Uang baru emisi 2022 telah resmi bisa ditukarkan oleh warga Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Pada hari pertama penukaran uang Bank Indonesia (BI) cabang Purwokerto menempatkan Alun-alun Purwokerto sebagai titik perdana penukaran tersebut.
Kepala Unit Pengelolaan Rupiah BI Purwokerto, Andiyanto Kusuma Adi menjelaskan untuk fase pertama ini penukaran uang bisa dilakukan di lima tempat.
"Jadi kita ada lima jadwal mulai hari ini sampai minggu depan. Hari ini di Alun-alun Purwokerto, hari Senin di Pasar Wage, hari Selasa di Pasar Karanglewas, hari Rabu di Pasar Ajibarang dan hari Kamis di Taman Usman Janatin Purbalingga," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (19/8/2022).
Meski begitu, BI tidak melayani warga yang ingin menukarkan uang mendadak. Harus melalui mekanisme yang sudah diatur untuk mengurangi adanya penumpukan antrean.
"Melalui Aplikasi Pintar (registrasi). Jadi silahkan bagi warga yang mau menukar bisa masuk di Aplikasi Pintar. Selain uang emisi baru 2022 juga bisa emisi yang lama," terangnya.
Uang emisi baru 2022 ini dibuat satu paket dengan jumlah Rp 200 ribu terdiri dari tujuh pecahan. Rinciannya dari pecahan terkecil Rp1.000 sampai Rp100 ribu. BI menyediakan setiap tempatnya maksimal 100 penukar.
"Minimal warga bisa menukar uang satu paket yang berisi Rp 200 ribu. Maksimal satu penukar boleh menukarkan lima paket berarti Rp 1 juta," jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Banyumas yang menukar Feny Fatmayanti (40) mengaku penasaran dengan uang emisi baru 2022. Ia rela antre cukup lama demi menukar uang Rp 400 ribu atau dua paket.
"Saya pengin nukar deh yang edisi perdana. Karena nanti kalau sudah berapa tahun lagi sudah tidak wah. Mungkin sama tapi kayanya kualitasnya akan berbeda dengan edisi perdana," akunya.
Baca Juga: Uang Baru 2022 Dirilis, Apakah Uang Rupiah Lama Tak Berlaku Lagi?
Ia awalnya mengetahui ada uang baru emisi 2022 dari media sosial. Setelah menukarkan uang ini, menurutnya uang yang baru ukurannya lebih kecil dan nampak seperti uang mainan.
"Ini uang barunya bagus. Tapi ukurannya lebih kecil dan sedikit agak mirip uang mainan yang buat monopoli itu loh. Ini ya tentu akan saya simpan dulu karena ini edisi perdana saya nukar dengan perjuangan berantre-antre ria," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran