SuaraJawaTengah.id - Semua umat muslim pasti mendambakan malam lailatul qadar. Memasuki 10 malam terakhir bulan ramadan orang-orang akan rajin beribadah demi mendapat malam kemuliaan tersebut.
Banyak orang yang mengatakan untuk meraih malam lailatul qadar salah satunya dengan cara itikaf semalaman di masjid. Lantas bagaimana jika umat muslim hanya beribadah di rumah?
Dalam sebuah potongan video yang diunggah di akun TikTok @rizal_hijrah06. Ustaz Adi Hidayat memaparkan syarat meraih malam lailatul qadar itu tidak terikat dengan manusia. Melainkan amalan apa yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan ramadan.
"Jadi kita itikaf ke masjid itu sebenarnya untuk mengkondisikan supaya lebih fokus dan lebih maksimal untuk beribadah. Tapi kalau malamnya cuman tidur, nggak bangun. Ya nggak dapat juga," ucap ustaz Adi Hidayat dikutip pada Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Puasa Setengah Hari Ternyata Nggak Dianjurkan, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Dijelaskannya esensi malam lailatul qadar itu soal bagaimana umat muslim menghidupkan malam dengan amalan-amalan sekalipun tidak dikerjakan di dalam masjid.
"Kalau di rumah yang dilihat mungkin televisi, yang dilihat mungkin internet. Tapi ketika orang ke masjid kondisinya jadi terfokuskan untuk ibadah dengan maksimal," jelasnya.
Tidak ada yang dapat mengira kapan malam lailatul qadar datang. Sehingga lebih baik selama bulan ramadan umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan semua malam dengan ibadah.
Sekalipun ibadah malam di rumah tidak masalah. Ustaz Adi Hidayat lantas memberi contoh sebelum sahur, sebisa mungkin umat Islam menunaikan salat malam dan berdzikir.
"Misal bangun jam 02.00 atau 02.30 langsung tunaikan salat dan istigfar. Terus makan sahur dan istigfar lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Ikut War Takjil, Ternyata Ini Jajanan Favorit yang Diburu Orang Kristen di Semarang
Dengan begitu syarat kedua meraih malam lailatul qadar tidak terikat tempat seperti harus ke masjid. Di rumah pun jika ibadah dengan sungguh-sungguh niscaya akan mendapatkan malam kemuliaan tersebut.
"Tidak harus ke masjid, tapi bagaimana menghidupkan malam dan menghadirkan suasana yang sekiranya membuat kita maksimal dalam menunaikan ibadah kepada Allah swt," tukasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
SIG Gelontorkan Ribuan Bantuan Selama Ramadan Hingga Lebaran
-
Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Hukum Qadha Puasa Ramadan di Hari Jumat, Boleh atau Tidak?
-
Puasa Sunah Syawal dan Ganti Puasa Ramadan, Mana yang Harus Didahulukan?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf