SuaraJawaTengah.id - Merintis usaha sejak muda tentu menjadi impian banyak orang. Hal itu dilakukan Silvia Wibisari, 28, pemilik UMKM Capella Luxury tas anyaman plastik.
Ditemui Suara.com, Silvia mengaku memulai usahanya membuat kerajinan tangan tas dan sovenir pada saat Pandemi Covid-19.
Wanita yang pernah bekerja pengurus yayasan sebuah sekolah itu, harus melakukan Work From Home (WFH) saat pandemi.
Hal itu lah yang membuatnya ingin terjun ke dunia usaha dengan membuat tas anyaman dari plastik.
Baca Juga: BRI Layani Penukaran Uang Baru di Kota Semarang , Ini Lokasinya
"berawal dari pandemi, aku pengen mencari pekerjaan dibidangku ya ini membuat tas anyaman plastik," ujarnya kepada Suara.com pada Selasa (2/4/2024).
Silvia menceritakan, sebelumnya ia kuliah sambil bekerja di sebuah yayasan sekolah swasta yang ada di Semarang. Ia pun akhirnya memutuskan keluar dan lebih memilih fokus membesarkan usahannya.
"Mulai nyaman dan 2023 lalu akhirnya keluar dari pekerjaan di sekolah itu," ujarnya.
Ia pun mengaku, dengan menekuni usahanya saat ini maka akan ikut serta membantu ekonomi masyarakat sekitarnya.
"Bekerja dengan membuat tas ini melibatkan 3 orang, aku lebih fleksible, dan sekarang bisa membantu perekonomian mereka," ujarnya.
Baca Juga: Perjuangan Jeni Hartati, UMKM Binaan BRI yang Lakukan Inovasi Resep Keluarga Saat Ekonomi Terpuruk
Pemasaran Tas Anyaman
Dengan profesi barunya ini, Silvia mengaku lebih nyaman dibanding bekerja di tempat sebelumnya. Bahkan, soal pemasaran tas yang ia buat juga tidak mengalami kendala.
"Pemasaran, aku online lewat marketplace, dan toko oleh-oleh di Semarang. Selain itu aku juga menerima costum eksklusif," ujarnya.
Dalam sehari, wanita berusia 28 tahun itu mengaki bisa membuat minimal satu tas. Selain itu tas yang ia buat dijual dari Rp100 sampai Rp450 tergantung kerumitannya.
"Dari Rumah BUMN ini aku pernah ikut BRI Preneur, kemarin sempat ada juga yang membeli dan dibawa ke luar negeri," ucapnya.
Selvia mengaku beruntung bisa bergabung dengan Rumah BUMN. Ia benar-benar memanfaatkan fasilitas yang diberikan.
"2020 lalu gabung ke rumah BUMN, aku disuport pelatihan, pameran, dan diajarkan untuk bisa eksport," ucapnya.
Ia pun berharap usahanya bisa lebiih berkembang lagi. Selain itu ia bermimpi tas buatannya itu bisa ekspor ke mancanagara.
Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati mengungkapkan kini sudah ada 7.000 UMKM yang bergabung.
Rumah BUMN Semarang sampai saat ini telah memfasilitasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menggelar berbagai pelatihan yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha.
Rumah BUMN Sendiri didirikan pada 2017 oleh BRI. Pelaku UMKM dipersilakan bergabung dengan Rumah Kreatif BUMN secara gratis. Persyaratan memiliki usaha dan cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Kita tujuan akhirnya adalah go global, bisa ekspor," ujar Koordinator Rumah BUMN BRI Semarang tersebut.
Berita Terkait
-
UMKM Makin Tangguh, PaDi UMKM Jadi Andalan Tingkatkan Daya Saing
-
Beli Tiket Liga 1 Lewat BRImo, Nonton Klub Kesayangan Makin Murah Tanpa Calo!
-
Modal Usaha Tanpa Agunan? Ajukan KUR BRI Hingga Rp100 Juta!
-
70 Ribu UMKM Segera Bebas Utang Bank
-
Black Friday Sale! Bath & Body Works Diskon Gede-gedean + Bonus Spesial Nasabah BRI!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar