Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 02 April 2024 | 15:09 WIB
Gus Baha. (Facebook/Gus Baha)

SuaraJawaTengah.id - Ramadan sudah memasuki separuh perjalanan. Para ulama sepakat bahwa malam Lailatul Qadar, malam yang penuh berkah dan keutamaan, kemungkinan besar jatuh pada 10 hari terakhir bulan suci ini.

Gus Baha, ulama kharismatik Nahdlatul Ulama, dalam berbagai ceramahnya memberikan wejangan penting tentang amalan di 10 hari terakhir Ramadan.  Berikut poin-poin pentingnya:

Fokus beribadah

Nabi Muhammad SAW dijelaskan meningkatkan ibadahnya pada 10 hari terakhir.  Gus Baha menganjurkan untuk mengisi malam dengan shalat malam atau tahajud dan ibadah lainnya, serta membangunkan anggota keluarga untuk ikut beribadah.

Baca Juga: Ini Jadwal Azan Magrib Kota Semarang dan Sekitarnya pada 30 Maret 2024

Perbanyak membaca Al-Quran:

Membaca Al-Quran adalah amalan yang dianjurkan sepanjang waktu, namun di bulan Ramadan keutamaan semakin besar.  Gus Baha tidak memberikan patokan khusus, namun menekankan untuk memperbanyak tadarus dan khataman Al-Quran.

Menjaga hati dan amal:

Menurut Gus Baha, kunci mendapatkan Lailatul Qadar tidak melulu soal ritual ibadah yang banyak.  Lebih penting adalah menjaga diri dari perbuatan maksiat dan konsisten menjalankan kewajiban seperti shalat Isya berjamaah. 

Intinya, Muslim yang menjalankan puasa dengan baik, tidak fasik, dan hatinya bersih memiliki peluang besar mendapatkan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Hasil Survei: Masyarakat Lebih Pilih Gunakan THR untuk Belanja daripada Investasi

Tidak perlu berlebihan:

Gus Baha mengingatkan agar tidak terjebak pada banyaknya ritual ibadah yang justru melelahkan.  Lebih baik menjalankan ibadah dengan ikhlas dan konsisten, serta meyakini ampunan Allah SWT.

Dengan amalan yang diiringi kesungguhan dan menjaga hati, Insya Allah kita bisa meraih berkah di 10 hari terakhir Ramadan, termasuk kesempatan bertemu dengan Lailatul Qadar.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More