Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 April 2024 | 15:12 WIB
Ustaz Adi Hidayat. [Youtube @adihidayatofficial]

SuaraJawaTengah.id - Semua umat muslim pasti mendambakan malam lailatul qadar. Memasuki 10 malam terakhir bulan ramadan orang-orang akan rajin beribadah demi mendapat malam kemuliaan tersebut.

Banyak orang yang mengatakan untuk meraih malam lailatul qadar salah satunya dengan cara itikaf semalaman di masjid. Lantas bagaimana jika umat muslim hanya beribadah di rumah?

Dalam sebuah potongan video yang diunggah di akun TikTok @rizal_hijrah06. Ustaz Adi Hidayat memaparkan syarat meraih malam lailatul qadar itu tidak terikat dengan manusia. Melainkan amalan apa yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan ramadan.

"Jadi kita itikaf ke masjid itu sebenarnya untuk mengkondisikan supaya lebih fokus dan lebih maksimal untuk beribadah. Tapi kalau malamnya cuman tidur, nggak bangun. Ya nggak dapat juga," ucap ustaz Adi Hidayat dikutip pada Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Puasa Setengah Hari Ternyata Nggak Dianjurkan, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Dijelaskannya esensi malam lailatul qadar itu soal bagaimana umat muslim menghidupkan malam dengan amalan-amalan sekalipun tidak dikerjakan di dalam masjid.

"Kalau di rumah yang dilihat mungkin televisi, yang dilihat mungkin internet. Tapi ketika orang ke masjid kondisinya jadi terfokuskan untuk ibadah dengan maksimal," jelasnya.

Tidak ada yang dapat mengira kapan malam lailatul qadar datang. Sehingga lebih baik selama bulan ramadan umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan semua malam dengan ibadah.

Sekalipun ibadah malam di rumah tidak masalah. Ustaz Adi Hidayat lantas memberi contoh sebelum sahur, sebisa mungkin umat Islam menunaikan salat malam dan berdzikir.

"Misal bangun jam 02.00 atau 02.30 langsung tunaikan salat dan istigfar. Terus makan sahur dan istigfar lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Ikut War Takjil, Ternyata Ini Jajanan Favorit yang Diburu Orang Kristen di Semarang

Dengan begitu syarat kedua meraih malam lailatul qadar tidak terikat tempat seperti harus ke masjid. Di rumah pun jika ibadah dengan sungguh-sungguh niscaya akan mendapatkan malam kemuliaan tersebut.

"Tidak harus ke masjid, tapi bagaimana menghidupkan malam dan menghadirkan suasana yang sekiranya membuat kita maksimal dalam menunaikan ibadah kepada Allah swt," tukasnya.

Kontributor : Ikhsan

Load More