SuaraJawaTengah.id - Cuaca tak menentu menjadi hal yang harus diwaspadai saat mudik. Bahkan beberapa hari ini di Jawa Tengah sering kali terjadi Cuaca Ekstrem.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau para pemudik mewaspadai perubahan cuaca yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Ia meminta masyarakat yang akan melintas di Jawa Tengah untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Apalagi, dikatakannya, sesuai prediksi curah hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk beberapa jalur mudik dan alternatif.
Baca Juga: 12 Ribu Peserta Program Mudik Gratis Pemprov Jateng akan Dilepas pada 6-7 April
"Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan, tapi belum tentu juga wilayah pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Jadi tetap harus waspada," katanya di sela pengecekan kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (5/4/2024).
Terkait dengan kesiapan tol, dikatakannya, akan dibuka secara fungsional sampai dengan Klaten.
"Sedangkan exit tol melalui Ngawen atau di Karanganom," katanya.
Ia mengatakan jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km tersebut akan diberlakukan mulai Jumat (5/4) pukul 06.00-17.00 WIB.
Selain itu, dikatakannya, pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol fungsional tersebut.
Baca Juga: Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pemudik, DPRD Jateng Apresiasi Kinerja TNI-Polri
"Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Asolole Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00-17.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan untuk pembukaan ruas tol fungsional tersebut dilakukan pada arus mudik maupun arus milir.
"Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, tanggal 12-15 April. Ini situasional, kami akan lihat perkembangan pemudik," katanya.
Menurut dia, fungsional tol dioptimalkan siang hari karena jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan. Bahkan, dikatakannya, jalur tersebut juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
-
Dari Bansos Hingga Esemka, Komentar Warganet Ramai Soal Jokowi Kampanye Cagub Jateng
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Semarang Berpotensi Hujan Sedang: BMKG Imbau Warga Siaga
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate