Ini Daftar Jalan Rawan Macet Saat Hari Raya Lebaran di Wilayah Jawa Tengah

SuaraJawaTengah.id - Hari Raya Lebaran merupakan momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Namun, momen ini juga identik dengan kemacetan di berbagai ruas jalan, khususnya di Jawa Tengah yang merupakan salah satu provinsi dengan jumlah pemudik terbesar.

Berikut daftar jalan rawan macet di Jawa Tengah saat Hari Raya Lebaran:

1. Tol Semarang-Batang

Tol Semarang-Batang menjadi salah satu jalur utama bagi pemudik yang menuju Jawa Tengah dari arah Jakarta dan Jawa Barat. Ruas tol ini rawan macet di beberapa titik, seperti Gerbang Tol Kalikangkung, Rest Area Km 379, Simpang Susun Bawen dan Exit Tol Batang. 

Baca Juga: H-6 Lebaran, Kedatangan Bus Pemudik di Terminal Mangkang Semarang Mulai Meningkat

2. Jalur Pantura

Jalur Pantura merupakan jalur alternatif bagi pemudik yang ingin menghindari kemacetan di Tol Semarang-Batang. Namun, jalur ini juga rawan macet di beberapa titik, seperti Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kota Rembang dan Pati. 

3. Jalur Brebes-Tegal

Jalur Brebes-Tegal merupakan jalur utama bagi pemudik yang menuju Jawa Tengah dari arah Cirebon dan Jawa Barat. Ruas jalan ini rawan macet di beberapa titik, seperti Exit Tol Brebes Timur, Pasar Losari, Jembatan Kali Pemali dan Kota Tegal. 

4. Jalur Solo-Yogyakarta

Baca Juga: Tinjau Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, Pj Gubernur Jateng: Petugas Sudah Siap Layani Pemudik

Jalur Solo-Yogyakarta merupakan jalur utama bagi pemudik yang menuju Jawa Tengah dari arah Jawa Timur. Ruas jalan ini rawan macet di beberapa titik, seperti Simpang Susun Kartasura, Kota Solo, Perempatan Tugu Yogyakarta dan Jalan Kaliurang. 

5. Jalur Semarang-Solo

Jalur Semarang-Solo merupakan jalur utama bagi pemudik yang menuju Jawa Tengah dari arah Jawa Timur. Ruas jalan ini rawan macet di beberapa titik, seperti Bawen, Salatiga, Boyolali dan Ampel. 

Semoga informasi ini membantu Anda untuk menghindari kemacetan di Jawa Tengah saat Hari Raya Lebaran. Selamat mudik!

Kontributor : Dinar Oktarini