SuaraJawaTengah.id - Menjelang H-1 penutupan terdapat sembilan orang yang ikut penjaringan Pilwakot Semarang 2024 via PDIP.
Sebelumnya, partai berlogo banteng itu sudah mulai membuka penjaringan untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang sedari 2 Mei sampai 11 Mei 2024.
Sekertaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman alias Pilus mengatakan sampai hari ini sudah ada sembilan orang yang mengambil formulir pendaftaran. Bahkan dua diantaranya di luar kader PDIP yakni Iswar Aminuddin dan Ade Bhakti.
"Dari sembilan orang itu tiga diantaranya daftar sebagai wali kota. Sisanya wakil wali kota. Kemungkinan besok ada 3-4 orang yang akan mengambil formulir pendaftaran lagi," kata Pilus pada awak media, Jumat (10/5/24).
Baca Juga: Akui Bakal Ikut Penjaringan Pilkada Semarang di PDIP, Ade Bhakti: Masih Nyari Waktu
Disinggung apakah Wali Kota Semarang petaha Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita ambil formulir atau tidak. Pilus belum bisa memastikan hal tersebut.
Ketua DPRD Kota Semarang tersebut menuturkan sejauh ini Mbak Ita belum berkomunikasi dengannya. Tapi tak menutup kemungkinan kalau perempuan kelahiran 4 Mei 1966 bakal ambil formulir di detik-detik penutupan besok.
"Untuk Mbak Ita (petahana) belum ada konfirmasi. Belum ada info juga mau ambil atau tidak. Saya belum tau," ungkapnya.
Untuk penjaringan ini, pihaknya membuka seluas-luas kepada siapapun yang ingin mendaftar. Penutupan penjaringan Pilkada Semarang 2024 sendiri ditutup hari Sabtu (11/5/24) pukul 23.59 WIB.
Dikonfirmasi terpisah, saat ditemui Suara.com di kampus UIN Walisongo Semarang kemarin. Mbak Ita seperti memberi isyarat kalau dirinya bakal mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti kontestasi Pilkada Semarang.
Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia Dorong Mbak Ita Maju Lagi di Pilwakot Semarang, Ini Alasannya
Namun, kader PDIP tersebut tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Ia akan terlebih dahulu meminta restu orang tua dan pimpinan partai.
"Ini kan masih ada beberapa waktu lagi. Insya allah nanti saya kabari," imbuhnya.
Mbak Ita juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas dorongan terhadapnya untuk maju kembali di Pilkada Semarang. Tapi sejauh ini Mbak Ita belum mendapatkan rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Semarang.
"Nanti ada rakernas, saya menunggu arahan ketua umum," tutupnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Keponakan Megawati Tersangka Kasus Judol Komdigi, Kenapa PDIP Ungkit Lagi Skandal "Konsorsium 303 Kaisar Sambo"?
-
Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol, PDIP: Kenapa Baru Diungkap di Masa Tenang, Padahal Sudah Sebulan Ditahan
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
-
Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
-
Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel