SuaraJawaTengah.id - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) bakal serentak digelar 27 November 2024. Termasuk pemilihan calon gubernur Jawa Tengah.
Namun demikian, Politisi yang juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Hendrar Prihadi mengatakan belum ada komunikasi dengan petinggi partainya mengenai kemungkinan pencalonan dirinya ada Pilkada Provinsi Jawa Tengah 2024.
"Belum, belum ada," kata pria yang akrab disapa Hendi dikutip dari ANTARA pada Jumat (10/5/2024).
Ia juga enggan menanggapi kabar soal dirinya yang masuk daftar bursa bakal calon gubernur Jateng menurut lembaga survei.
"Nggak ada tanggapan kalau tentang yang itu. Dari kemarin kalau ditanya, (pertanyaan) yang lain-lain saja," ujarnya.
Sebelumnya, pada 28 Maret 2024, lembaga survei Archi Research and Strategy merilis hasil survei opini publik terhadap nama-nama yang berpotensi maju sebagai bakal calon gubernur Jateng pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
Hasil survei tersebut menempatkan nama Hendrar Prihadi (Hendi) dengan tingkat elektabilitas paling tinggi, yakni sebesar 23,21 persen, diikuti oleh Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di peringkat kedua dengan 16,07 persen.
Setelah itu, Dico Ganinduto (Bupati Kendal) dengan 13,39 persen, Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jateng) 10,71 persen, dan Taj Yasin Maimoen (mantan Wagub Jateng) sebesar 7,14 persen.
Di bawahnya ada nama Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) dengan perolehan 6,25 persen, Sudirman Said (mantan Menteri ESDM) 5,36 persen, dan sisanya sebanyak 17,86 persen responden belum menentukan pilihan.
Selain itu, nama Hendrar juga masuk salah tokoh hasil survei top of mind bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024 yang digelar oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi