SuaraJawaTengah.id - Menjaga asupan gizi terhadap anak menjadi kewajiban orang tua. Apalagi, anak bawah lima tahun atau balita yang butuh asupan untuk tumbuh kembangnya.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani, Sp.A(K), Subsp. G.H. membagikan tips menjaga asupan makanan sehat untuk anak berusia satu tahun agar pencernaan mereka lancar dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.
"Secara khusus, untuk bayi berusia 1 tahun, makanan yang tidak boleh dikonsumsi adalah process food, seperti makanan yang sudah diasapkan, dikemas dengan campuran natrium yang tinggi," kata Frieda dikutip dari ANTARA pada Jumat (25/5/2024).
Dia menambahkan, “Yang kedua makanan deep fried food, makanan yang digoreng atau direndam terlalu banyak minyak”.
Baca Juga: Tabrakan Kereta Api vs Truk di Brebes, Bapak Anak Meninggal Dunia
Selanjutnya, orang tua diingatkan untuk tidak memberikan makanan yang mengandung lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam kepada anak berusia satu tahun, terutama jika diberikan secara terus-menerus.
Hal ini dilakukan agar anak terhindar dari inflamasi atau peradangan di sekitar saluran pencernaan.
Jika anak berusia satu tahun mengalami inflamasi akibat salah mengonsumsi makanan, hal ini dapat mengakibatkan malabsorbsi atau kumpulan gejala yang disebabkan oleh gangguan penyerapan pada satu atau beberapa nutrisi di usus halus.
Malabsorbsi dapat mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan zat gizi atau malnutrisi. Jika terjadi pada anak-anak, kekurangan zat gizi yang disebabkan oleh sindrom malabsorbsi dapat memengaruhi tumbuh dan kembangnya.
Oleh sebab itu, Frieda menyarankan agar orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi sehat anak-anak, khususnya anak berusia satu tahun dengan makanan tinggi nutrisi dan gizi.
Baca Juga: Temui Anak Muda di Salatiga, TKD Prabowo-Gibran Jateng Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Jangan lupa memperbanyak varian buah, sayur, daging merah, dan protein (nabati dan hewani) lainnya agar kecukupan gizi anak terpenuhi.
Berita Terkait
-
Bagaimana Ramadan Bisa Membantu Anak Memahami Nilai Kemanusiaan?
-
Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Dicurigai Cari Cuan Lewat Video Porno Anak: Buat Beli Narkoba?
-
Aksi Cabul Eks Kapolres Ngada Berbahaya, Psikolog Forensik Sebut AKPB Fajar Bukan Pedofilia, Mengapa?
-
Gabung ke Forum Pedofilia, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Sebar Video Cabulnya ke Dark Web
-
Review Novel 'Cerita untuk Ayah', Jangan Tunggu Kehilangan untuk Peduli
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh