Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Juni 2024 | 18:06 WIB
Ekspresi dari pesepak bola Timnas Indonesia Thom Haye usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

Setelahnya, Thom Haye melancong ke Italia dan bergabung Lecce. Namun, kiprahnya tak berlangsung lama, yakni hanya setahun saja.

Pada 2019, Lecce memutuskan melepasnya hingga Thom Haye tak memiliki klub. Beruntung baginya. Pasca dilepas, ADO Den Haag datang merekrutnya.

Setelah enam bulan di ADO Den Haag, Thom Haye kemudian dipinjamkan ke NAC Breda, sebelum dipermanenkan di Juli 2020.

Usai 1,5 tahun membela NAC Breda, Thom Haye kemudian dilepas ke SC Heerenveen pada Januari 2022 lalu.

Terhitung sejak musim 2011/2012 atau di level akademi, Thom Haye telah tampil sebanyak 311 laga di level klub dengan torehan 28 gol dan 39 assist.

Meski di level klub kiprahnya tak cukup apik, kiprah Thom Haye di level tim nasional malah mengundang decak kagum.

Sebab, Thom Haye bersumbangsih terhadap keberhasilan Belanda U-17 menjuarai Euro U-17 pada tahun 2011 dan 2012.

Selama membela Belanda U-17, Thom Haye bermain sebanyak 18 kali dengan sumbangan tiga gol, di mana salah satu golnya tercipta di semifinal Euro U-17.

Di Timnas Belanda U-17, Thom Haye bahu membahu bersama nama-nama mentereng seperti Nathan Ake, Anwar El Ghazi, dan Memphis Depay.

Baca Juga: Merselino Ferdinan dapat Nasehat dari Coach Justin, Bermain Lebih Dewasa untuk Tim

Uniknya, di Timnas Belanda U-17 ia juga bermain bersama Sandy Walsh, yang bisa menjadi rekannya Kembali saat memilih membela Timnas Indonesia.

Load More