SuaraJawaTengah.id - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut bahwa PSIS sebagai klub sepak bola dari Semarang terus melakukan proses pembinaan supaya mengirim banyak pemain ke Timnas Indonesia baik senior mau pun kelompok umur.
"Kami dari PSIS selalu melakukan pembinaan. Baik pembinaan di level elite pro academy atau pun menggelar kompetisi-kompetisi seperti Liga Mahesa Jenar Muda yang tujuannya pasti untuk mengirim pemain ke Timnas," ujar Yoyok Sukawi dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (12/6/2024).
Yoyok menyebut, klub kebanggaaan Kota Semarang itu tak akan berhenti mencetak pemain muda seperti Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga yang selalu menjadi langganan dipanggil Shin Tae-yong.
"Sudah ada Dewangga yang sudah main di Timnas Senior dan kelompok umur serta ada Pratama Arhan juga," ujarnya.
Baca Juga: Format Liga 1 Berubah Lagi, Bos PSIS Semarang Setuju dengan Aturan 8 Pemain Asing
Sementara itu Alfeandra Dewangga mengungkapkan bahwa sebagai pemain yang dibina di Semarang, ia mengaku membutuhkan kerja keras untuk bisa tembus ke Timnas Indonesia.
"Saya kecil dan besar di Semarang. SSB saya juga di Semarang. Jadi saya kerja keras dari Semarang untuk bisa ke Timnas. Begitu pun siapa pun nanti terus bekerja keras untuk mewujudkan impian tersebut," ucap Dewangga.
Sedangkan dari sisi suporter, Galih Eko Putranto yang pernah menjabat sebagai ketua umum Panser Biru menyampaikan bahwa pihaknya juga terus mendukung pemain dari Semarang atau yang dibesarkan PSIS untuk bisa dipanggil Timnas.
"Kalau dari sisi suporter, pasti kami mendukung pemain dari Semarang atau yang dibesarkan PSIS untuk ke Timnas. Sesekali kritik itu wajar, yang penting kritik yang membangun dan mengarah ke hal-hal positif," tandas Galih Eko Putranto
Selain itu Yoyok Sukawi juga mengunggapkan sektor bisnis dan enovasi yang dibangun di PSIS Semarang.
Baca Juga: Malut United Lepas 19 Pemain Usai Berhasil Promosi ke Liga 1, Ada Mantan Pemain PSIS Semarang
"Dari sisi pengelolaan tim, PSIS terus membentuk unit usaha seperti saat ini kami membuat event PSIS Fest. Ada juga event lainnya serta sebelumnya ada penjualan merchandise, pembuatan lapangan yang kami komersilkan. Tentu harapannya PSIS semakin maju dan dari PSIS yang maju bisa mengirim banyak pemain ke Timnas," tutup Yoyok Sukawi.
Berita Terkait
-
Hengkang dari Suwon FC, Pratama Arhan Penuhi Janji Balik ke Klub Rp 59,97 Miliar atau 'Berkhianat'?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang