Budi Arista Romadhoni
Kamis, 27 Juni 2024 | 13:04 WIB
Dieng Culture Festival 2024: Kembali ke Akar Budaya Tanpa Harmoni Atas Awan
Prosesi ruwatan atau pencukuran anak-anak berambut gimbal dalam acara Dieng Culture Festival (DCF) XII yang digelar secara hibrida di kompeks Rumah Budaya DIeng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (2/11/2021). [ANTARA/Sumarwoto]

Terkait dengan pergelaran Jazz Atas Awan, dia mengatakan, pihaknya kembali seperti semula dengan tidak memublikasikan siapa saja artis yang akan tampil dalam pergelaran musik tersebut.

Menurut dia, hal itu disebabkan sejak awal pergelaran DCF, acara Jazz Atas Awan hanya sebagai kegiatan pendukung, sehingga pihaknya tidak "menjual" artis.

"Jadi, kalaupun ada artis ternama yang tampil, ini adalah bonus bagi para pengunjung," katanya pula.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya akan segera membuka penjualan paket wisata DCF XIV Tahun 2024 tersebut mulai hari Minggu (30/6) melalui media sosial maupun laman Festival Dieng.

Pada tahap pertama, pihaknya akan menjual sekitar 500-1.000 paket wisata sudah termasuk tiket masuk destinasi wisata di Dieng dan berbagai suvenir.

Disinggung mengenai sarana akomodasi bagi pengunjung, dia mengakui jika saat ini di Desa Dieng Kulon sudah ada sekitar 800 homestay maupun penginapan.

"Akan tetapi berdasarkan informasi yang kami terima, seluruhnya sudah habis dipesan oleh calon pengunjung DCF maupun biro-biro perjalanan wisata," katanya lagi.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara akan melibatkan homestay di desa-desa sekitar lokasi kegiatan termasuk di Desa Dieng Wetan, Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Bikin Kamu Betah, Ini 5 Wisata di Wonosobo Cocok untuk Habiskan Libur Nataru

Load More