Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 22 Juni 2024 | 18:54 WIB
Kompleks Kawasan Candi Arjuna Dieng, Banjarnegara sudah dipasangi larangan menaiki Candi.[Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Akhir pekan tentu saja dimanfaatkan Sebagian orang untuk berlibur ke tempat wisata. Jawa Tengah, punya Dataran Tinggi Dieng yang memiliki segudang destinasi wisata.

Menyadur dari Jatengnews.id jaringan Suara.com, terdapa 5 Wisata alternatif di sekitar Dieng Wonosobo bisa anda simak di bawah ini dengan lengkap.

Sebagai informasi, dataran Tinggi Dieng di Wonosobo Jawa Tengah dikenal akan keindahan alam dan budayanya.

Dieng sendiri memiliki julukan sebagai negeri di atas awan karena berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut dan sering diselimuti oleh awan.

Baca Juga: Lokawisata Baturraden Raup Jutaan Pengunjung dan Pendapatan di Libur Lebaran

Berikut 5 wisata alternatif di Zona 2 Dieng yang patut dikunjungi.

1. Telaga Dringo

Telaga Dringo adalah geosite yang terletak di ketinggian 2.222 m dpl. Telaga ini terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada tahun 1786. Cekungan besar menjadi kawah mati, kemudian terisi dengan hujan dan mata air sekitar, hingga membentuk telaga.

Nama Dringo berasal dari nama tanaman air yang tumbuh di sekitar telaga. Tanaman ini memiliki daun kuning kehijauan berbentuk pedang dan beraroma kuat dan digunakan dalam masakan, parfum, dan obat herbal.

2. Kawah Candradimuka

Baca Juga: Jadi Buruan Pemudik, Sejarah Lumpia Semarang Ternyata Berawal dari Dua Sejoli Beda Negara

Candradimuka berasal dari kata ‘Candra’ yang berarti bulan dan ‘Muka’ yang berarti wajah. Candradimuka diibaratkan sebagai bulan yang tampak hanya bagian depannya. Kawah ini menarik karena warna airnya berubah dari biru, abu-abu, hingga putih.

Selain itu, lokasinya dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi. Di sekitar kawah terdapat pemandian Sendang Werkudoro, sumber mata air Tuk Adem Semar, dan pertapaan Dersonolo. Oh iya, pengunjung bisa mencoba merebus telur di kawah ini.

Caranya, telur bungkus dengan plastik, lalu diikatkan di kayu yang cukup kuat dan panjang. Selanjutnya, bungkusan telur dicelupkan ke air kawah dan tunggu beberapa saat hingga matang.

3. Sumur Jalatunda

Sumur Jalatunda adalah sebuah lubang raksasa berdiameter kurang lebih 90 meter dengan kedalaman ratusan meter. Sumur ini dulunya merupakan kawah kepundan gunung berapi yang meletus hingga akhirnya dingin dan membentuk lubang.

Kisah legenda menyebut konon Sumur Jalatunda terbentuk ketika perang Bharatayuddha antara panglima Pandawa dan Prajurit Sengkuni.

Salah satu panah dari Prajurit Sengkuni mengenai pusaka Werkudara yang terjatuh ke bumi dan menyebabkan letusan dahsyat. Selain itu, ada mitos yang beredar jika dapat melempar batu hingga ke ujung dinding sumur, maka keinginannya terkabul. Berani coba?

4. Pemandian Air Hangat Banyu Alam Bitingan

Terletak di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, pemandian air hangat Banyu Alam menawarkan sensasi berendam di alam dengan panorama cantik.

Pemandian terdiri dari dua kolam utama yang memisahkan kolam untuk laki-laki dan perempuan. Suasana semakin syahdu kala kabut turun menyelimuti pemandian. Di area pemadian juga terdapat tempat makan dan area duduk yang nyaman.

5. Tol Kayangan

Berjarak sekitar 2 km dari Pemandian Air Hangat Banyu Alam, terdapat spot menarik Tol Kayangan di Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Julukan Tol Kayangan karena jalur ini berada di ketinggian dan saat tertutup kabut seolah-olah seperti menembus Kayangan. Pengunjung bisa menikmati jagung bakar ditemani hawa dingin.

Itu tadi 5 wisata alternatif di Dieng Kabupaten Wonosobo. Semoga cocok untuk Anda menikmati libur akhir pekan.

Load More