SuaraJawaTengah.id - Plt Dinas Koprasi dan UMKM Kota Semarang, Bambang Suranggono berupaya maksimal untuk mempromosikan produk UMKM Kota Semarang pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dengan menggandeng dunia perhotelan.
“Hari ini kami dari dinas koprasi dan usaha mikro kecil dan menengah (DInkop & UMKM) Kota Semarang bersama dinas kebudayaan dan pariwisata memonitoring dukungan 50 hotel yang ada di Kota Semarang untuk mengayubagyo hari keluarga nasional (Harganas) 2024,” ujarnya saat menhadiri ulang tahun ke 2 Hotel Aruss, pada Rabu (26/6/2024).
Khusus untuk hotel Aruss, kata bambang, dalam rangka anniversary yang ke 2, dirinya melihat-lihat di loby banyak sekali stand dan etalase yang disediakan untuk UMKM, terkhusus di bidang kraf (kerajinan) dan fashion.
Dan yang sangat menggembirakan, hotel Aruss tidak hanya memasang etalase UMKM tidak hanya tanggal 26 sampai 30 Juni saja.
“Tapi sampai tanggal 25 Juli 2024,” ungkapnya gembira.
Dinkop UMKM Kota Semarang juga berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengkoordinir hotel-hotel di Kota Semarang untuk membantu mempromosikan UMKM.
“Karena pada puncak Hari Keluarga Nasional nanti aka nada 13.000 peserta dari seluruh Indonesia yang hadir di Kota Semarang dan sudah membooking hotel-hotel yang ada di Kota Semarang juga,” jelasnya.
“Jadi kami berharap dengan kontribusi dari pihak hotel, maka UMKM Kota Semarang akan terpromosikan dengan baik,” tambahnya.
Bambang mengatakan puncak Harganas nanti akan jadi potensi marketing yang sangat besar dan tentu akan sangat menguntungkan UMKM Kota Semarang.
Baca Juga: Terima KUR BRI, Tempat Oleh-oleh Favorit di Yogyakarta Ini Makin Berkembang
Dari jumlah UMKM yang terdaftar di Dinkop UMKM setidaknya ada 30.000 anggota. Dan Dinkop UMKM membagi kedalam 16 kelompok sehingga tercatat dalam komunitas Kecamatan.
Seanadainya di kecamatan-kecamatan tertentu tidak ada hotel yang cukup besar untuk mempromosikan produknya, Bambang berharap UMKM bersangkutan bisa bergabung di hotel-hotel yang bekerjasama.
“Dan kami berharap dari setiap Kecamatan aka nada 100 UMKM yang secara bergantian memasarkan produknya di hotel sampai tanggal 30 Juni,” jelasnya.
Bambang membayangkan jika setiap harinya berjalan dengan lancar, setidaknya akan ada 1600 UMKM tiap harinya yang terlibat dalam kegiatan promosi.
“Apalagi sejak tanggal 25 Juni kemarin okupansi hotel di Kota Semarang hampir 100 persen. Tentu ini jadi momentu yang baik,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik