SuaraJawaTengah.id - Cuaca di Kota Semarang dan sekitarnya diprediksi berawan. Hal itu berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dikutip dari situs BMKG, ibu kota provinsi di Indonesia yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada siang hari ini yakni Denpasar, Serang, Gorontalo, Jambi, Bandung, Banjarmasin, Palangka Raya, Tanjung Pinang, Ambon, Mataram, Kota Jayapura, Makassar, dan Medan.
Sementara Kota Kendari diprediksi hujan dengan intensitas sedang pada siang hari ini, dan Kota Medan pada malam hari nanti.
BMKG juga memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di wilayah Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda.
Baca Juga: Semarang dan Sekitarnya Diprediksi Diguyur Hujan dengan Intensitas Sedang, Ini Penjelasan BMKG
Sedangkan Kota Jakarta Pusat, Semarang, Pangkal Pinang, Bandarlampung, Ternate, Kupang, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Manado, Padang, dan Palembang diprakirakan berawan, serta Kota Samarinda berawan tebal pada siang hari ini.
Kota Surabaya diprediksi cerah dengan suhu 25-34 derajat Celcius, sedangkan Banda Aceh, Bengkulu, dan Yogyakarta diprakirakan cerah berawan.
Sebelumnya, BMKG memprakirakan musim kemarau mulai melanda Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Maluku, Papua, dan Papua Selatan mulai periode 28 Juni hingga 4 Juli 2024.
Prakirawan BMKG Yuni Maharani dalam laporannya melalui Instagram BMKG di Jakarta, Sabtu (29/6), menginformasikan, delapan provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia itu menambah jumlah kawasan yang telah beralih ke musim kemarau.
"Adapun daerah lain yang telah memasuki musim kemarau antara lain Bali, Nusa Tenggara Barat, dan juga Nusa Tenggara Timur," katanya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca di Semarang Berawan pada Selasa 26 Desember 2023
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal