Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 08 Juli 2024 | 18:25 WIB
DPP Persatuan Pemuda Jawa Tengah (PPJT) meresmikan posko PPJT Kabupaten Grobogan, Minggu (7/7/2024) malam. [Suara.com/dok]

SuaraJawaTengah.id - DPP Persatuan Pemuda Jawa Tengah (PPJT) meresmikan posko PPJT Kabupaten Grobogan, Minggu (7/7/2024) malam.

Tak hanya peresmian posko, PPJT juga mengintensifkan komunikasi dengan anggota dan akar rumput untuk memenangkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono pada Pilgub Jateng 2024.

"Kami mengumpulkan koordinator kecamatan seluruh Grobogan sekaligus peresmian posko PPJT Grobogan untuk pemenangan Mas Dar (Sudaryono-red)," kata Ketua Umum DPP PPJT, W Putranto SE, MM, Senin (8/7/2024).

Wahyu memaparkan, acara yang dihadiri Ketua Dewan Pembina PPJT Jateng, Don Mudzakir itu juga sekaligus penyerahan surat keputusan (SK) kepengurusan Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Pilgub Jateng 2024: Rumor Duet dengan Ahamd Luthfi, Taj Yasin Masih Menunggu Rekom Partai

"SK diterima langsung Pak Ali Mas’ud selaku Ketua Korwil PPJT Grobogan," jelas dia.

Dengan langkah itu, lanjut Wahyu, pihaknya semakin mengapungkan semangat untuk membawa Sudaryono memenangkan Pilgub Jateng 2024.

"Mas Dar itu kan putra asli Grobogan dan anak muda yang nantinya bakal membawa Jawa Tengah semakin maju dan sejahtera," paparnya.

Wahyu Putranto menambahkan, sudah saatnya generasi muda menjadi aktor utama dalam proses pembangunan.

Kelompok pemuda, berdasarkan UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan memiliki rentang usia 16-30 tahun.

Baca Juga: Survei Pilgub Jateng 2024: Kaesang Pangarep Masuk Papan Atas, Berpotensi Maju?

Kondisi rendahnya partisipasi pemuda dalam pembuatan kebijakan publik saat ini, ujar Wahyu, harus menjadi bahan introspeksi masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Wahyu Putranto mengatakan, kehadiran Mas Dar sebagai perwakilan generasi muda yang memiliki mimpi besar agar semua generasi muda bisa menjadi agen perubahan di kancah politik, sesuai dengan slogan DAR yakni Dengar, Amati, dan Reaksi.

"Demokrasi memerlukan keterlibatan politik yang aktif dari generasi muda. Membawa energi baru, perspektif yang segar, dan gagasan inovatif dalam proses politik," pungkas Wahyu.

Load More