SuaraJawaTengah.id - Pengumuman seleksi ujian mandiri Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sempat dikabarkan diretas oleh hacker.
Namun demikian, pihak Undip memastikan data penerimaan calon mahasiswa dari jalur seleksi ujian mandiri reguler tetap aman, meski ada gangguan atau dugaan peretasan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Heru Susanto dalam pernyataan tertulis, di Semarang, Kamis, menegaskan peserta seleksi ujian mandiri reguler yang dinyatakan lolos telah ditetapkan Rektor Undip melalui pengumuman Nomor 74/UN7.A/AK/2024.
"Bahwa pengumuman terdokumentasi dengan baik dalam bentuk cetak yang disimpan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Undip," katanya sebagaimana diunggah melalui akun Instagram resmi Undip @undip.official.
Baca Juga: Viral! Gaya Hidup Mewah Mahasiswa Undip Penerima KIPK, Ada yang Ketahuan Punya Uang Rp100 Juta
Pengumuman calon mahasiswa yang lolos seleksi itu telah diunggah di laman pendaftaran.undip.ac.id pada tanggal 10 Juli 2024 pukul 23.00 WIB yang dapat diakses oleh seluruh peserta.
Namun, diakuinya, laman tersebut diperkirakan pada 11 Juli 2024 pukul 02.00 WIB telah mendapatkan gangguan dari pihak eksternal yang mengubah nama program studi yang telah diunggah.
Meski demikian Heru meminta kepada seluruh peserta seleksi ujian mandiri reguler Undip untuk tidak panik, karena tidak akan terjadi perubahan hasil seleksi yang telah ditetapkan pada pengumuman.
"Saat ini kami sedang menyelesaikan persoalan ini, segera setelah persoalan ini dapat kami selesaikan, pengumuman akan kami aktifkan kembali melalui laman pendaftaran.undip.ac.id pada tanggal 11 Juli 2024 pukul 15.00 WIB," kata Heru.
Baru-baru ini server hasil pengumuman ujian mandiri di laman Undip diduga diretas dengan munculnya tulisan jurusan yang tidak sesuai dengan pilihan calon mahasiswa.
Baca Juga: BEM FH Undip Ikut Serahkan Amicus Curiae ke MK, Seberapa Genting Kondisi Demokrasi Indonesia?
Akun X @SBMPTNFESS, Kamis, mengunggah sejumlah tangkapan layar yang menunjukkan bahwa situs Undip telah diretas, karena nama jurusan yang tidak sesuai.
Hal tersebut membuat heboh warganet karena sejumlah nama jurusan yang berubah seperti S1 Horas Bah, S1 Teknik Ping Pong, S1 Panjat Pinang, serta S1 Cek Khodam.
Berita Terkait
-
Guru Besar FH UI dan Unpad Buka Suara, Ungkap Kejanggalan Kasus Mardani Maming
-
Mirip Kasus PPDS Anastesi Undip, Dokter Muda di Malaysia Diduga Bunuh Diri Akibat Bullying Senior
-
Dilaporkan Nyebar Hoaks Kasus Dugaan Perundungan PPDS Undip, Menkes Budi: Aneh!
-
PPDS Anestesi Undip Terancam Tak Dibuka Kemenkes: Kalau Belum Dilakukan, Kita Nggak Akan Kembalikan
-
Stop Bullying Dokter! Kemenkes: Perundungan Ancam Profesionalitas Tenaga Medis
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan