SuaraJawaTengah.id - Seorang gadis asal Kabupaten Pati, diduga mengalami rudapaksa. Mirisnya perbuatan diluar nalar itu, dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
Tenaga Profesional Psikis UPTD PPA Dinsos P3AKB Pati, Dita Nurlitasari, mengatakan perbuatan keji tersebut terjadi berulang kali dan berjalan lebih dari setahun. Dimana saat itu korban masih dibawah umur.
"Kejadian sudah satu tahunan. Itu berkali-kali. Yang lapor ibu korban didampingi pamannya. Kasus di Polresta Pati," ujarnya pada Jumat (12/7/2024).
Dijelaskan, UPTD PPA Dinsos P3AKB Pati diminta untuk melakukan pendampingan secara moral dan psikologis terhadap korban dan ibu korban.
Dita menuturkan, korban yang baru menginjak 18 tahun, dua adik, serta ibu, saat ini telah dievakuasi ke rumah kerabat korban untuk menghindari stigma dan dampak psikis dari lingkungan sekitar.
"Bapak (pelaku) sudah diamankan. Tiga anaknya di bawa ke rumah pamannya. Lingkungan sudah tahu," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, membenarkan adanya dugaan persetubuhan anak oleh ayah kandung tersebut.
Dalam keterangan tertulis, polisi mengungkapkan saat perbuatan keji itu berlangsung korban masih berusia 17 tahun hingga kasus ini terbongkar.
"Tersangka berinisial K berusia 49 tahun. Ayah kandung korban. Kejadian di Hotel dan di rumah dari Maret 2023 (saat korban berusia 17 tahun) sampai dengan bulan Juni 2024," ucapnya.
Baca Juga: Penyewa Mobil Kasus Sukolilo Masih Misteri, Inisial RP Diduga Gunakan Identitas Palsu
"Pasal yang disangkakan yakni Pasal 81 ayat 1 dan ayat 3 UU No 17 Th 2016 Tentang Penetapan Perpu No 1 Th 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No 23 Th 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin.
Disebutkan, tersangka selalu mengancam anak gadisnya kalau tidak menuruti keinginan tak senonoh tersebut. Sehingga korban tak kuasa.
"Tersangka mengancam korban, apabila korban melapor ke pamannya, maka korban akan dibunuh. Selain itu, bapak-ibunya akan bercerai sehingga korban tidak punya orangtua lagi," terangnya.
Lantaran terus berlanjut, akhirnya korban tak tahan dan bercerita kepada sang paman. Tak terima keponakannya diperlakukan sedemikian, paman korban pun melapor ke polisi.
"Tersangka mengakui telah mengancam dan menyetubuhi korban berkali-kali. Korban juga dibawa oleh tersangka untuk suntik KB sebanyak 6 kali setiap 3 bulan. Saat ini tersangka sudah ditahan di Rutan Mapolresta Pati," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bocor Video Diduga Mantan Bupati Pati Haryanto Sengaja Pamer Alat Kelamin, Dicurigai Sebagai Exhibitionist
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Kasus Pencurian Ninja Saat COD Hebohkan Jagat Maya, Kabupaten Pati Kembali Jadi Sorotan
-
Pengakuan Teman Lama Abi Sudirman soal Kasus Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An Nur Bikin Syok: setelah Salat...
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini