SuaraJawaTengah.id - Seorang wanita di Kabupaten Pati meninggal dengan kondisi mengenaskan. Ia adalah Yulaeha warga Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Diketahui, Yulaeha ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di kamar kos di Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati Kota, pada Sabtu malam (29/6/2024). Polisi pun kini memeriksa 10 saksi, termasuk pacar korban.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi terkait meninggalnya perempuan berusia 30 tahun ini.
"Sudah periksa 10 saksi. Baik dari pihak keluarga korban, teman kos, maupun pacar korban," ujarnya di Mapolresta Pati, Senin sore (1/7/2024).
Baca Juga: 6 Warga Sukolilo Jadi Tersangka Baru Pengeroyokan Bos Rental, Ada yang Sembunyi di Hutan
"Korban ditemukan oleh pacar korban, pengelola kos, dan teman kos. Pacar korban itu pedagang angkringan di depan. korban sehari-hari tinggal bersama pacarnya yang berdagang di depan kosan," beber Kompol M Alfan Armin.
Setelah menemukan korban, mereka kemudian membawa korban ke RSUD RAA Soewondo Pati. "Kemudian dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Tidak hanya itu, polisi juga telah mendapatkan rekaman CCTV di lokasi. Saat ini aparat tengah menganalisis rekaman di tempat kejadian perkara (TKP).
"(Rekaman CCTV) sedang kami analisa. Kami masih melakukan penyelidikan yang mendalam ya, jadi kami terkait kasus tersebut (barang bukti). Masih kami dalami (pelaku). Kami dalami (motif)," tuturnya.
Kompol M Alfan Armin menambahkan, berdasarkan hasil autopsi jasad korban ditemukan luka tusuk dan bekas jeratan pada leher korban Yulaeha.
Baca Juga: Puluhan Kendaraan Bodong Ditemukan di Pati, Tiga Orang Diperiksa Polisi
"Kasus ini masih kami selidiki. Terhadap jenazah korban juga telah kami autopsi, dimana ditemukan adanya luka tusuk dan Jerat di leher korban," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Daihatsu Xenia Jadi Barang Bukti Pembunuhan Wartawan di Banjarbaru
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?