SuaraJawaTengah.id - Rembang, Jawa Tengah, terkenal dengan kekayaan budayanya yang beragam, termasuk peninggalan bersejarah dari komunitas Tionghoa yang telah lama menetap di wilayah ini.
Salah satu bukti nyata adalah keberadaan klenteng-klenteng tua yang masih berdiri kokoh dan memancarkan aura spiritualitas. Berikut 4 klenteng bersejarah di Rembang yang patut dikunjungi.
1. Klenteng Cu An Kiong
Berdiri megah di Desa Soditan, Lasem, Klenteng Cu An Kiong diyakini sebagai klenteng tertua di Jawa. Didirikan pada tahun 1335, klenteng ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang komunitas Tionghoa di Rembang.
Baca Juga: Semen Gresik Gandeng Pemkab Rembang Ubah Sampah Jadi Energi Ramah Lingkungan
Arsitekturnya yang menawan, memadukan unsur Tionghoa dan Jawa, menjadi daya tarik utama klenteng ini. Di dalam klenteng, terdapat berbagai patung dewa-dewi dan ornamen bersejarah yang memukau.
2. Klenteng Hok Tik Bio
Terletak di Jalan Kartini, Rembang, Klenteng Hok Tik Bio merupakan salah satu klenteng tertua di kota Rembang. Dibangun pada tahun 1770, klenteng ini didedikasikan untuk dewa Hok Tek Tjeng Sin, pelindung para pelaut. Klenteng Hok Tik Bio terkenal dengan arsitekturnya yang unik, memadukan gaya Tionghoa, Jawa, dan Eropa. Di dalam klenteng, terdapat berbagai patung dewa-dewi dan altar sembahyang yang indah.
3. Klenteng Tjoe Hwie Kiong
Berlokasi di Desa Karangturi, Lasem, Klenteng Tjoe Hwie Kiong didirikan pada tahun 1785. Klenteng ini didedikasikan untuk dewa Kongco dan Dewi Kwan Im. Klenteng Tjoe Hwie Kiong terkenal dengan arsitekturnya yang megah dan ukiran-ukirannya yang halus.
Di dalam klenteng, terdapat berbagai patung dewa-dewi dan altar sembahyang yang dihiasi dengan ornamen yang indah.
4. Klenteng Gie Yong Bio
Klenteng Gie Yong Bio terletak di Desa Babagan, Lasem, dan didirikan pada tahun 1780. Klenteng ini didedikasikan untuk Kongco Cio Sui Ong, dewa pelindung para petani. Klenteng Gie Yong Bio terkenal dengan arsitekturnya yang unik, memadukan gaya Tionghoa dan Jawa. Di dalam klenteng, terdapat berbagai patung dewa-dewi dan altar sembahyang yang dihiasi dengan ornamen yang indah.
Mengunjungi klenteng-klenteng bersejarah di Rembang ini bukan hanya wisata religi, tetapi juga wisata budaya yang memperkaya pengetahuan tentang akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa di Jawa Tengah.
Keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjelajahi wisata budaya di Rembang.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Unik! Masjid Arab di Tengah Pecinan Makassar, Jemaahnya Hanya Pria
-
Lestarikan Budaya Tionghoa-Indonesia: Kisah Inspiratif Elsa Novia dan Benteng Walking Tour
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Mudik Gratis 2025 ke Rembang: Jadwal, Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng