SuaraJawaTengah.id - Bakal Calon Wali Kota Semarang, Claudyna C Ningrum atau Mbak Dina menilai, akses Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang perlu diperluas hingga pelosok kota.
Dengan begitu, jangkauan transportasi massal tersebut bisa diakses oleh masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari jalan raya.
Sebab, hingga kini yang dikembangkan baru delapan koridor. Jumlah itu dinilai kurang, mengingat luasnya geografis Kota Semarang. Pun, secara demografi, jumlah penduduknya terus mengalami peningkatan.
Apalagi, berdasarkan pantauan Mbak Dina, banyak armada bus BRT yang kondisinya butuh peremajaan, karena usia armadanya sudah tua.
Baca Juga: Semarang Terima Kucuran Rp3,1 Triliun untuk Atasi Limbah dan Tekan Angka Stunting
“Pada dasarnya untuk menjalankan dan memperbanyak transportasi di Kota Semarang harus dimulai dengan peremajaan BRT di Kota Semarang,” kata perempuan tercatat sebagai Kader Partai Gerindra tersebut, Semarang (31/7/2024).
Selain itu, kata Mbak Dina, perlu ditambah rut-rute baru agar jangkaunnya bisa merata hingga pelosok-pelosok kota maupun tempat tempat keramaian warga.
Pengusaha tersebut mengatakan, memberikan kemudahan akses transportasi umum dengan biaya murah ini penting, supaya bisa mengurangi biaya kehidupan sehari-hari warga. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat.
“Kami akan mengidentifikasi daerah-daerah mana sekiranya diperlukan untuk tambahan atau pembukaan rute baru,” sebut Mbak Dina lagi.
Dikatakan Mbak Dina, warga berhak mendapatkan kemudahan transportasi yang nyaman dan aman.
Baca Juga: Kantongi Dukungan PKB, Yoyok Sukawi Optimis Rebut Kursi Wali Kota Semarang
“Ada BRT rute tertentu tidak nyaman, ada pula rute lain justru nyaman. Kami akan menyamakan kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi penumpang BRT,” ucapnya.
Mbak Dina semakin mantap di jalur politik. Sebelumnya, dia mengaku banyak tawaran dari partai politik agar menjadi calon legislatif. Meski demikian, Mbak Dina bertekad sejak 2015 ingin fokus pada pilkada di jabatan eksekutif sebagai Wali Kota Semarang.
“Legislatif dan Eksekutif berbeda namun memiliki tujuan sama,” tutup Mbak Dina.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
-
Kunjungi Semarang, Gus Mensos Minta Masyarakat dan Pemda Ikut Perkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini
-
Kegaduhan Warnai Debat Pilwalkot Semarang, Tim Yoyok-Joss Protes Keras ke KPU dan Bawaslu
-
Pengangguran Jateng Turun Drastis, Tapi Waspada Jebakan Sektor Informal!