SuaraJawaTengah.id - Partai Gerinda terlihat tak agresif di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini. Termasuk di Jawa Tengah, yang hingga kini partai tersebut belum mendukung calon Gubernur maupun Wali Kota/Bupati.
Namun demikian, Pengamat Politik dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Yoga Putra Prameswari menyoroti, Partai Gerindra tak agresif di Pilkada Jateng maupun Kota Semarang saat ini karena tak memiliki kader untuk maju.
"Partai Gerindra menjadi partai yang layak untuk diajak bergabung. Mengapa? Sependek pengetahuan saya, Partai Gerindra belum mempunyai tokoh/kader yang akan diajukan sebagai Cawali/Cawawali. Padahal, suara Gerindra cukup potensial, yakni 7 kursi di DPRD Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi di Semarang pada Kamis (15/8/2024).
Ia menyebut saat ini, Partai Gerindra seolah hanya menjadi penonton saja, di dalam kontestasi politik di tingkat daerah.
Baca Juga: Yoyok Sukawi Unggul Survei Pilwakot Semarang, Demokrat: Perjalanan Masih Panjang!
"Padahal, Gerindra adalah partainya Presiden terpilih saat ini, yakni Prabowo Subianto," ucapnya.
Ia pun mencontohkan di Pilkada Jateng, saat calonnya Sudaryono ditarik menjadi Wakil Menteri Pertanian, dukungan langsung diberikan kepada Ahmad Luthfi yang menjadi Kapolda saat itu.
"Salah satu contohnya adalah dalam Jateng 1. Tidak lama setelah mendukung Irjen Lutfi sebagai Cagub Jateng, Irjen Lutfi langsung digeser ke Irjen Kemendag," ujarnya.
Ia menyebut, potensi Gerindra memberikan dukungan di Pilkada Jateng sangat dinamis.
"Oleh sebab itu, Gerindra masih berpotensi merapat kemana saja. Bahkan, ke PDIP sekalipun," ujar dosen UNDIP tersebut.
Berita Terkait
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
-
Polemik Beda Hasil Lembaga Survei di Pilkada Jakarta: Masihkah Bisa Dipercaya?
-
Tekuk Ahmad Luthfi, Unggulnya Elektabilitas Andika Perkasa karena Jateng Masih jadi Kandang Banteng?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis