Udara Kabur Berpotensi Terjadi di Semarang, Ini Penjelasan BMKG

SuaraJawaTengah.id - Cuaca berawan dan udara kabur diprediksi terjadi di Kota Semarang dan sekitarnya. Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam siaran prakiraan cuaca BMKG, Jumat (16/8/2024), Prakirawan BMKG Syndhy Indah menyampaikan hujan ringan berpotensi turun di daerah Banda Aceh dan Pekanbaru dan hujan petir terjadi di wilayah Medan, Padang serta Tanjung Pinang.

Hujan ringan juga dapat terjadi di wilayah Jambi dan Palembang dan kondisi berawan tebal di Bengkulu dan Bandarlampung. Sementara itu, dia mengatakan BMKG memprakirakan potensi petir di Pangkalpinang.

Untuk wilayah Pulau Jawa, Syndhy mengatakan kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Serang, Jakarta dan Bandung pada hari ini. Cuaca berawan juga dapat dialami wilayah kota Yogyakarta dan udara kabur untuk Semarang serta Surabaya.

Baca Juga: Partai NasDem Klaim Belum Resmi Gabung ke Koalisi Semarang Maju, Ini Alasannya

Kondisi cerah berawan disebutnya akan menghiasi kota Mataram dan Kupang untuk hari ini, dengan Denpasar mengalami kondisi berawan.

Di daerah Pulau Kalimantan, BMKG memprakirakan hujan petir terjadi di Pontianak, disertai hujan ringan di wilayah Palangkaraya dan Tanjung Selor. Kondisi berawan berpotensi terjadi di Banjarmasin dan udara kabur di Samarinda.

Cuaca berawan mendominasi wilayah Sulawesi, menurut BMKG, secara khusus di Manado, Gorontalo, Kendari dan Makassar. BMKG juga memperingatkan potensi hujan ringan turun di Mamuju dan kondisi asap/kabut di wilayah Palu.

Di timur Indonesia, hujan ringan berpotensi turun di Ternate, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya dan Merauke. Sementara cuaca berawan diprakirakan dialami masyarakat di Ambon dan Manokwari.

Baca Juga: Wacana PPN Naik Jadi 12%, Pengusaha Mall di Semarang Berharap Kebijakan Ditunda