SuaraJawaTengah.id - Kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi bencana alam. Hal itu dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, yang memasang sejumlah kamera televisi pengawas (Closed-Circuit Television/CCTV) pada titik rawan bencana.
Upaya itu dilakukan agar lebih memudahkan pantauan dan kecepatan penanganan bencana.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan langkah penanggulangan bencana ini didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat untuk pemanfaatan teknologi dan jaringan.
"Teknologi harus dioptimalkan dalam penanggulangan bencana dengan cara memasang CCTV di daerah rawan bencana, agar lebih terpantau dan kecepatan dalam penanganan," katanya dikutip dari ANTARA di Pekalongan, Sabtu (17/8/2024).
Baca Juga: Pekalongan Gelar Festival Balon 2024, Warna Warni Kreatif di Langit Lebaran
Menurut dia, sejumlah titik rawan bencana di daerah yang dipasang kamera televisi pengawas tersebut seperti di sepanjang aliran Sungai Bremi dan Loji.
Kemudian, lanjut dia, di wilayah Pantai Sari Pekalongan yang bertujuan untuk memantau gelombang pasang air laut dan permukiman penduduk Jalan Kurinci Kecamatan Pekalongan Barat yang rawan banjir.
"Kami selalu siaga dengan bencana untuk mengawasi dan memantau dengan manfaatkan teknologi informasi," kata Dimas.
Ia mengatakan pemasangan kamera televisi pengawas dari sisi pemanfaatan teknologi jaringan internet dan infrastruktur pendukung akan memperkuat kesiapsiagaan BPBD dalam melakukan penanggulangan bencana.
"Dengan adanya pemasangan CCTV ini, kami dapat memantau wilayah guna meminimalkan dampak risiko bencana," kata Dimas Arga Yudha.
Berita Terkait
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
-
7 Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Dari Garang Asem Hingga Kopi Tahlil
-
Sejarah Festival Balon Udara Pekalongan: Tradisi Bulan Syawal Kini Jadi Perdebatan
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
Terkini
-
Rebut Ratusan Ribu! Klik Link Saldo DANA Kaget Hari Ini! Bisa untuk Belanja, hingga Bayar Tagihan
-
Investasi Global Lirik Jawa Tengah! Ini yang Ditawarkan Gubernur Ahmad Luthfi
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar