SuaraJawaTengah.id - Tukang bangunan rupanya tak hanya sekedar profesi. Namun, rupanya juga menjadi kegiatan perlombaan adu bakat.
Hal itu terjadi di Kota Semarang, terdapat lomba memasang keramik. Kegiatan itu diikuti 88 tukang bangunan yang ada di Jawa Tengah.
Marketing Manager Sika Indonesia, Irene Yulientin mengatakan, lomba tersebut juga akan mempertemukan tukang-tukang bangunan dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Dua di antara pemenang akan bersaing dengan pemenang dari Jabar dan Jatim di ajang serupa tingkat nasional, sementara satu lainnya menjadi cadangan jika ada yang sakit atau mengalami kondisi lain," katanya di Semarang pada Minggu (25/10/2024).
Ia menyebut, pada lomba pemasangan keramik di Semarang, sebanyak 44 regu yang masing-masing beranggotakan dua orang berkompetisi ketat memasang keramik selama 60 menit. Mereka berasal dari Semarang, Magelang, Jepara, Kendal, Cilacap, dan daerah lain di Jawa Tengah.
Irene menyatakan bahwa pihaknya secara reguler mengadakan lomba pemasangan keramik setiap tahun sebagai bagian dari apresiasi Sika Indonesia kepada ahli atau tukang bangunan.
"Ajang ini penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para tukang bangunan. Hal ini sejalan komitmen Sika untuk menciptakan dampak positif jangka panjang dalam industri konstruksi," jelasnya
Selain sebagai bentuk apresiasi, Sika Indonesia berkomitmen meningkatkan kompetensi para tukang bangunan dalam pemasangan keramik dengan menggunakan perekat berbahan dasar mortar.
"Tahun ini kami adakan di Semarang, Gresik, dan Bekasi. Kriteria penilaiannya meliputi kerekatan, kerapian, merata, dan aspek lainnya," ujar Irene.
Baca Juga: Cara Kerja Iklan Billboard yang Bisa Dilihat 1 Juta Orang dalam Sekejap
Sementara itu, wajah Warsito dan Susilo mendadak semringah ketika juri mengumumkan mereka sebagai pemenang pertama Lomba Pemasangan Keramik tersebut.
Keduanya, yang berasal dari Demak dan tergabung dalam regu 11, berhasil mengalahkan 43 regu lainnya.
Juara pertama dan kedua akan bertanding di tingkat nasional yang akan berlangsung di Pabrik Sika di Cibitung, Bekasi, pada 13 Oktober 2024.
“Alhamdulillah. Saya tidak menyangka bisa menjadi juara. Senang rasanya. Tidak ada kesulitan memasang keramik, hanya fokus pada hasil yang rapi, bagaimana caranya agar rapi dan sabar dalam mengerjakan,” kata Warsito.
Jika berhasil menjadi juara di kompetisi tingkat nasional, Warsito dan Susilo berkesempatan mengikuti kompetisi pemasangan keramik skala internasional yang digelar pada November 2024 di Shanghai, China.
Mereka akan berkompetisi dengan tukang bangunan dari berbagai negara, seperti Vietnam, India, Amerika, dan Brazil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal