SuaraJawaTengah.id - Pertandingan antara Persib Bandung dan PSIS Semarang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu (15/9/2024).
Manajemen PSIS Semarang telah mengeluarkan larangan bagi para suporter atau pendukung Laskar Mahesa Jenar untuk hadir langsung di Bandung guna menyaksikan tim kesayangan mereka dalam laga tandang tersebut.
Sesuai dengan regulasi Liga 1, Pasal 4 Ayat 8, yang menyatakan bahwa selama masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan Liga 1 tidak dapat dihadiri oleh suporter tim tamu.
"Kami menghimbau kepada suporter dan pendukung PSIS untuk tidak berangkat ke Bandung. Hal ini sesuai dengan regulasi yang berlaku dan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Manajer Operasional PSIS, Wisnu Adi, dalam keterangan tertulis pada Kamis (12/9/2024).
Larangan kehadiran suporter tamu juga telah disampaikan oleh pihak kepolisian Polrestabes Bandung dalam sosialisasi yang dilakukan kepada suporter PSIS pada Jumat lalu, yang juga dihadiri oleh Safety and Security Officer (SSO) dari panitia pelaksana PSIS.
Organisasi suporter PSIS, seperti Panser Biru dan Snex, turut mendukung kebijakan ini dengan menghimbau melalui media sosial agar semua pihak menahan diri dan tidak melakukan perjalanan ke Bandung.
Manajemen Persib Bandung juga mengeluarkan surat resmi yang melarang kehadiran suporter PSIS di Stadion Si Jalak Harupat, dengan alasan menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pihak, terutama klub yang bertanding.
"Panitia pelaksana Persib Bandung berhak melarang suporter tim tamu (PSIS) yang terbukti membawa atribut masuk ke dalam stadion, meskipun mereka memiliki tiket resmi pertandingan," ujar Direktur Operasional Persib, Andang Ruhiat, dalam salah satu poin larangan yang disampaikan.
Baca Juga: PSIS Semarang Luncurkan Jersey Terbaru Liga 1 2024/25, Ini Penampakannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran