Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Sadis di Indekos Semarang, Ini Kronologinya

SuaraJawaTengah.id - Polisi tengah memburu pelaku pembunuhan tragis yang menewaskan Robiatul Adawiyah (28), seorang perempuan asal Kabupaten Grobogan, yang ditemukan tewas dengan luka tusuk di kamar indekosnya di Jalan Peterongan, Kota Semarang pada Jumat (18/10/2024). 

Kejadian ini terjadi pada dini hari, dan kasus tersebut kini sedang dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, menjelaskan bahwa insiden tersebut pertama kali terungkap berkat kecurigaan penghuni kamar sebelah yang mendengar suara gaduh dari kamar korban. Saat keluar untuk mengecek, saksi melihat seorang pria keluar dari kamar korban dengan membawa sebilah pisau, yang segera menimbulkan dugaan bahwa pria tersebut adalah pelaku pembunuhan.

"Saksi langsung kembali ke kamarnya dan menghubungi pemilik indekos setelah melihat pria mencurigakan tersebut," kata Irwan Anwar dikutip dari ANTARA.

Pemilik indekos kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, yang langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).

Saat tiba di lokasi, polisi menemukan Robiatul Adawiyah dalam kondisi mengenaskan, tergeletak dalam posisi tengkurap di lantai kamar dengan luka tusuk di lengan kiri dan pinggang. Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi guna mengetahui lebih detail penyebab kematiannya.

Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga melarikan diri sesaat setelah melakukan aksi brutal tersebut. Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti di TKP, pihak kepolisian optimis dapat segera mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

Pembunuhan ini menambah deretan kasus kriminal yang mengguncang Semarang belakangan ini, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, dan segera melaporkan informasi yang dapat membantu penangkapan pelaku.

Proses penyelidikan terus berlanjut, dan polisi berharap pelaku segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem Mengintai, Semarang Berawan Tebal Seharian