SuaraJawaTengah.id - Pengamat Politik Undip Wahid Abdulrahman menilai, kecenderungan arah dukungan Presiden RI ke-7 Jokowi dan Presiden RI Prabowo Subianto kepada paslon 2 (Luthfi-Yasin), di pilgub Jateng, sesuatu yang wajar.
Sebab Gubernur-Wakil Gubernur kepanjangan pemerintah pusat yang diharapkan bisa mewujudkan agenda pembangunan di Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan Wahid saat kemungkinan Jokowi akan dampingi paslon 2 Luthfi-Yasin selama kampanye di masyarakat.
"Dalam UU Pemerintahan Daerah, Pemprov adalah kepanjangan tangan/wakil dari pemerintah pusat. Sehingga secara politik diperlukan figur yang lebih mampu menjamin kemudahan dan kecepatan kepemimpinan untuk terwujudnya agenda pembangunan nasional di Jawa Tengah,"katanya dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (29/10/2024).
Baca Juga: Sritex di Ambang Tutup? Pemerintah Bergerak Cepat Selamatkan 50.000 Karyawan
Pilihan tersebut, kata Wahid, ada di pasangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin, yang didukung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang masuk dalam kabinet Merah-Putih. KIM, koalisi parpol jumbo yang mendukung Prabowo-Gibran saat pilpres.
"Terlebih, secara personal, Pak Luthfi memiliki kedekatan kuat dengan Pak Jokowi yang sudah terbangun cukup lama, sejak menjabat Kapolresta Solo dan Pak Jokowi walikotanya," imbuh pengamat muda, yang sedang mengambil program doktor Ilmu Politik di Jerman itu.
Jawa Tengah, kata pengajar Ilmu Politik FISIP Undip ini, adalah pondasi tempat dimana kematangan politik Jokowi terbentuk. Dimulai dari walikota Solo hingga gubernur DKI dan dua periode presiden RI. Setelah purnapun kini kembali ke Solo Jawa Tengah.
"Sehingga wajar jika Pak Jokowi menginginkan figur Gubernur yang sejalan (Luthfi-Yasin), termasuk komitmen dalam melanjutkan kesinambungan agenda pembangunan nasional di Jawa Tengah yang belum selesai,"kata analis politik Fisip Undip yang sedang naik daun ini.
Maka, Wahid juga menilai sah-sah saja, jika Jokowi turun ke masyarakat membersamai paslon 2 Luthfi-Yasin. Siapapun punya hak demokrasi yang sama dalam politik pilkada, termasuk Jokowi yang sekarang sudah purna.
Baca Juga: Jokowi Diharapkan Jadi Jurkam Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Parpol Koalisi Lakukan Komunikasi
Mengacu hasil survei, Wahid mengakui dukungan Jokowi terhadap kandidat Pilgub mempengaruhi sebagian pemilih dalam menentukan pilihannya.
Berita Terkait
-
Ada Blocking dari Tamu Open House Jokowi dan Prabowo, Rocky Gerung: Kelihatan Siapa Masuk Geng Mana
-
Ketua Joman Soal Peluang Jokowi Berlebaran ke Megawati: Ini Momennya Bersilaturahmi
-
Keluarga Besar Jokowi Kumpul di Solo Hari Kedua Lebaran, Gibran Sempat Tampung Aspirasi Warga
-
Momen Lebaran, Jokowi Video Call Ma'ruf Amin: Warganet Tagih Silaturahmi ke Megawati!
-
Refly Harun Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Sebelum Pilpres: Ungkap Peran Jokowi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka