SuaraJawaTengah.id - Sebulan menjelang coblosan Pilgub Jateng, perolehan suara pasangan Cagub Ahmad Luthfi dan Cawagub Taj Yasin Maimoen unggul jauh dari lawannya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Hasil Lingkar Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) periode 16-22 Oktober 2024 mencatat elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin 46,8% dan Andika-Hendi hanya 28,2%. Sebanyak 25% responden belum menentukan pilihan.
Keunggulan Luthfi Yasin ini dipengaruhi sejumlah faktor. Tingkat pengenalan masyarakat pada Ahmad Luthfi sebesar 72% dibanding Andika Perkasa 58,7%.
Sementara tingkat kesukaan masyarakat pada keduanya juga berbeda, yakni 84% berbanding 79,8% untuk keunggulan Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Netizen Soroti Ahmad Luthfi-Taj Yasin Nongkrong Bareng Jokowi: Game is Over!
Demikian halnya dengan posisi Cawagub. Tingkat pengenalan masyarakat pada Taj Yasin Maimoen sebesar 55% berbanding 34,3% milik hendrar Prihadi. Sementara tingkat kesukaan 83,3% berbanding 73,3% untuk keunggulan Gus Yasin.
"Mengapa Ahmad Luthfi Unggul di Jawa Tengah? Pertama, popularitas Ahmad Luthfi tertinggi, mencapai 72%, dibandingkan popularitas Andika Perkasa yang 58,7%. Andika adalah tokoh nasional. Namun bagi pemilih Jawa Tengah, tentu saja banyak elit di sana yang mengenalnya. Tapi banyak wong cilik yang di desa-desa yang belum mendengar namanya," Direktur LSKP-LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono dalam paparannya, Rabu (30/10/2024).
Faktor kedua, mesin politik KIM Plus bekerja efektif, terlihat dari loyalitas pemilih partai-partai dalam koalisi.
Ketiga, dari 13 dapil di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi unggul di 11 dapil, kalah hanya di dapil I (Kota Semarang) dan dapil VIII (Magelang, Kota Magelang, dan Boyolali).
Keempat, Ahmad Luthfi diuntungkan oleh pengalamannya memimpin Polda Jawa Tengah, yang memperkuat kedekatannya dengan masyarakat setempat.
Baca Juga: All-out! Kader Golkar Wonosobo Solid Menangkan Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Pilgub jateng
Kelima, mayoritas pemilih Prabowo-Gibran cenderung memilih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Pihaknya berkesimpulan bahwa dalam waktu sebulan tersisa menuju hari H coblosan maka peta politik di Jateng akan terus dinamis. Setiap langkah strategi dan manuver akan memiliki kekuatan untuk menambah suara.
Survei ini menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, melibatkan wawancara tatap muka dengan 800 responden di masing-masing provinsi dan memiliki margin of error sekitar plus-minus 3,5%.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal