Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 November 2024 | 23:17 WIB
Andika memaparkan, pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan selama ini berakibat langsung dalam kerusakan lingkungan.

SuaraJawaTengah.id - Calon Gubernur Jateng, Andika Perkasa menyinggung soal kerusahan lingkungan dalam debat kedua Pilkada Jateng, Minggu (10/11/2024).

Debat pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jateng ini bertema "Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat".

Andika memaparkan, pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan selama ini berakibat langsung dalam kerusakan lingkungan.

"Kami secara umum akan selalu menyertakan upaya mitigasi kerusakan lingkungan sedemikian rupa. Sehingga proses perubahan iklim menjadi lebih moderat dibandingkan kecepatan kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang," tegas Andika.

Baca Juga: Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin

Dia memaparkan, upaya itu dapat dilakukan tanpa mempengaruhi proses pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan di Jateng.

Dalam catatannya, kerja keras seluruh masyarakat beserta seluruh pemerintah, mulai pusat, provinsi, sampai kabupaten/kota sampai desa, dan RT, RW telah membuktikan dan mengukir prestasi.

"Hari ini Jateng telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor empat nasional, di belakang Daerah Khusus Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat," katanya.

Mantan Panglima TNI itu  juga menyinggung mengenai konektivitas pembangunan infrastruktur baik darat, laut, dan udara.

Langkah ini dilakukan dengan tujuan memperlancar ketersediaan pangan di Jateng selama ini sudah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Andika-Hendi Kuasai Suara Anak Muda di Medsos, Unggul Tipis dari Luthfi-Yasin

"Juga pembangunan infrastruktur yang mendukung penyediaan air untuk proses produksi, pengolahan, dan konsumsi, juga infrastruktur jalan yang memberikan konektivitas melayani titik-titik produksi pengolahan sampai konsumsi masyarakat," papar dia.

Load More