SuaraJawaTengah.id - Program Sejuta Bola Superco untuk Indonesia mencapai puncaknya dengan digelarnya Superco Superfest, sebuah kompetisi sepak bola kelompok usia 10, 11, dan 12 tahun.
Acara ini berlangsung pada Minggu (17/11) di Lapangan Sepak Bola Universitas Negeri Semarang (UNNES), Semarang, dan diikuti oleh 36 tim dari enam provinsi: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Kalimantan Timur.
Setelah sebelumnya mengadakan Superco Supercamp di Maguwoharjo Football Park, Yogyakarta, pada 10 November 2024, Superco Superfest menjadi ajang penting untuk menemukan talenta muda berbakat yang siap berkontribusi dalam dunia sepak bola nasional.
Kompetisi ini tak hanya berfokus pada hasil akhir pertandingan, tetapi juga pada pembelajaran teknik, taktik, fisik, serta pengembangan mental dan sikap pemain.
Baca Juga: Ingin Memajukan Sepak Bola Nasional, BRI Berikan Sejumlah Dukungan
Pelatih yang terlibat dalam program, Coach Indri, menilai para peserta menunjukkan potensi yang luar biasa.
"Dari kompetisi yang kami selenggarakan sebelumnya, tim-tim ini sudah solid. Namun, kami juga fokus pada perkembangan individu mereka, baik dari teknik, taktik, fisik, maupun mental. Sikap atau attitude juga menjadi faktor penting," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (17/11/2024).
Ia menambahkan bahwa kesuksesan pemain muda tidak hanya ditentukan oleh keterampilan individu, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan strategi tim.
"Chemistry antar pemain, pemahaman formasi, dan komunikasi di lapangan adalah hal-hal yang menentukan performa tim," ujar Coach Indri.
Selain aspek teknis, Coach Indri juga menyoroti pentingnya gizi dan kedisiplinan.
Baca Juga: Tak Libatkan Klub Pati di Liga Kompas U-14, Pembina Safin Kritisi Garudafood
"Pola makan yang sehat, termasuk asupan kalsium dan vitamin, sangat mendukung pertumbuhan fisik anak-anak. Disiplin dalam berlatih dan menjaga pola makan harus terus diterapkan," tambahnya.
Antusiasme orang tua peserta sangat terlihat selama kompetisi berlangsung. Menurut Coach Indri, dukungan keluarga memiliki peran besar dalam perkembangan pemain muda.
"Di rumah, anak-anak membutuhkan motivasi dan kepercayaan diri yang bisa diberikan oleh orang tua," katanya.
Superco Superfest juga mendapat dukungan dari Khong Guan Group. Dalam acara ini, dua pesepakbola muda Indonesia, Arkhan Kaka dan Shafira Ika Putri, ditunjuk sebagai duta digital untuk menginspirasi generasi muda.
Meski keduanya absen karena menjalani pemusatan latihan PSSI di Jepang dan Laos, kehadiran Zahaby Gholi, pemain terbaik U-16 ASEAN Boys Championship, memberikan motivasi langsung kepada peserta.
Menurut Irfan Hidayatul Fazri, Brand Manager Khong Guan, Superco Superfest adalah langkah penting untuk mendukung sepak bola Indonesia.
"Kami ingin ajang ini terus berlanjut, memberikan fasilitas dan pelatihan untuk menciptakan generasi pemain yang dapat berkontribusi pada tim nasional di masa depan," ujarnya.
Para pemenang kompetisi akan mendapatkan penghargaan yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berlatih dan meraih prestasi lebih tinggi.
Superco juga berharap melalui acara ini, lebih banyak anak-anak muda dapat mengejar mimpi mereka di dunia sepak bola, sekaligus berkontribusi positif bagi kemajuan sepak bola nasional.
Berita Terkait
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Komentator Legendaris Hardimen Koto Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Timnas Jepang Pukul Telak Skuad Garuda 4-0 di SUGBK
-
Foto: Lautan Merah di GBK, Dukungan Penuh untuk Timnas Indonesia Kontra Jepang
-
Kerusuhan Usai Pertandingan Sepak Bola di Amsterdam, 68 Orang Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Suporter Israel
-
Lama Tak Terdengar, Bagaimana Nasib Sepak Bola Putri di Indonesia?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah