SuaraJawaTengah.id - Akses sanitasi layak di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase rumah tangga dengan akses terhadap sanitasi layak pada 2023 mencapai 85,20%, naik dari 84,37% pada 2022.
Kenaikan signifikan terlihat di perdesaan, dari 84,79% pada 2022 menjadi 86,49% pada 2023, sementara di perkotaan tetap stabil di angka 84,04%. Meski ada kemajuan, tantangan untuk memastikan akses sanitasi dasar merata di seluruh wilayah Jawa Tengah masih menjadi pekerjaan rumah.
Namun demikian, persoalan sanitasi juga menjadi perhatian pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Pasangan ini mendapat dukungan penuh dari relawan Garuda Nusantara 08 Indonesia Emas, yang memiliki fokus pada isu pemenuhan sanitasi dasar.
Baca Juga: Hujan Diprediksi Guyur Semarang, BMKG Imbau Masyarakat Siaga
Ketua Garuda Nusantara 08, Agus Suryo Winarto, menyebut program jambanisasi yang telah ia jalankan sejak 2014 sejalan dengan visi Luthfi-Yasin.
“Kami mendukung pasangan ini karena mereka sepakat menjadikan pemenuhan sanitasi dasar sebagai prioritas pembangunan,” ujarnya saat mendampingi Luthfi meninjau pembangunan jamban gratis di Kampung Tambakmulyo, Kota Semarang, Jumat (15/11/2024) lalu.
Agus menekankan bahwa pemenuhan akses sanitasi dasar bukan sekadar kebutuhan lokal, tetapi juga bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Salah satu poin utama dalam SDGs adalah memastikan masyarakat memiliki akses air bersih dan sanitasi layak.
“Sanitasi layak menjadi fondasi untuk mendukung program kesehatan masyarakat, termasuk penanganan stunting dan penyediaan makan bergizi gratis,” tegas Agus.
Sebagai langkah awal, di Kampung Tambaklorok, relawan telah membangun jamban gratis untuk 21 rumah tangga. Agus berharap Luthfi-Yasin dapat memperluas program ini ke seluruh Jawa Tengah.
Baca Juga: Pengamat UIN Walisongo Ungkap Dampak Politik Uang: Dari Korupsi hingga Praktik 'Balas Jasa'
“Ini akan terus kami kampanyekan, baik ke pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah, agar sanitasi layak tuntas untuk seluruh masyarakat Jawa Tengah,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Pulang ke Italia, Pemain Keturunan Semarang Sebut Butuh Satu Kemenangan Lagi
-
8 Tempat Penitipan Hewan Peliharaan di Semarang saat Mudik Lebaran
-
Satu Keluarga Jemaah Umrah Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Maut, Rencana Lebaran di Mekkah Pupus
-
Tarif Tol Jakarta-Semarang Makin Murah? Cek Diskon Mudik Lebaran 2025 di Sini!
-
Ini Rekomendasi Catering Murah Saat Lebaran di Semarang
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi