SuaraJawaTengah.id - Memilih semen yang bagus untuk cor harus cermat agar tidak menimbulkan kerugian dalam pembangunan.
Dalam proses pembangunan, pemilihan semen yang bagus untuk cor tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada hal yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.
Konsumen harus mengetahui kebutuhan spesifik penggunaan semen bagi konsumen. Seperti untuk cor, proses pemasangan bata, atau plesteran. Untuk cor, semen tipe Portland Composite (PCC) reguler dari PT Semen Gresik sangat cocok digunakan.
Manager of Quality Assurance PT Semen Gresik, Sera Yunarizal, menegaskan konsumen juga harus mengetahui soal perbandingan bahan.
Baca Juga: PT Semen Gresik Raih Predikat Silver Winner pada Ajang AHI 2024 di Yogyakarta
Menurutnya, perbandingan antara semen, pasir, dan kerikil agregat kasar dan halus harus tepat, misalnya 3:2:1. Selain itu, jumlah air yang digunakan juga harus sesuai, tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit.
"Konsumen itu dari awal harus tahu, aplikasi semen itu digunakan untuk apa? Misalnya untuk cor, maka bisa membeli yang tipe PCC reguler. Jika salah pilih bisa berdampak terhadap kualitas kekuatan bangunan," terang Sera, Selasa (26/11/2024).
Untuk merek semen, Semen Gresik juga sudah terbukti bagus untuk cor dan keperluan lainnya dalam pembangunan. Terbukti, semen ini sudah berkontribusi untuk banyak proyek besar, antara lain renovasi Candi Borobudur, pembangunan Jembatan Suramadu, dan akan menjadi bagian dari proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami juga banyak pengalaman untuk pengecoran proyek-proyek besar. Seperti Jembatan Suramadu, Tol Laut Bali-Mandara, renovasi Candi Borobudur," tambah Sera.
Dalam proyek IKN, Semen Gresik banyak berkontribusi, termasuk pengecoran terowongan bawah tanah yang saat ini masih dalam tahap persiapan lahan.
Baca Juga: Rumah BUMN Rembang kirimkan 13 UMKM Binaan Ikuti INACRAFT 2024
Sebelumnya, Sera menjelaskan ada dua jenis semen yang diproduksi oleh PT Semen Gresik, yaitu PCC dan Super Portland Pozzolan Composite Cement (PPC). Kedua jenis semen ini mempunyai kegunaan masing-masing dalam proses konstruksi.
Berita Terkait
-
SIG Gelontorkan Ribuan Bantuan Selama Ramadan Hingga Lebaran
-
Tantangan Industri Semen Berat, SMGR Kempit Pendapatan Rp36 Triliun
-
Kementerian Erick Thohir Gelar Aksi Sobat Ramadan 2025, BUMN Semen Ikutan
-
Tak Selebrasi Kedinginan saat Cetak Gol ke Gawang Semen Padang, Beckham Putra: Takut Disanksi Lagi
-
Indocement Daur Ulang Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta