SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat, terutama wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkait potensi gelombang tinggi yang dapat membahayakan aktivitas di perairan.
Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan
Tinggi gelombang antara 2,5 hingga 4 meter diprediksi terjadi di perairan selatan Sukabumi hingga Yogyakarta, serta di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-DIY. Kondisi ini dipengaruhi oleh keberadaan bibit siklon 96W yang terpantau di Samudra Pasifik utara Halmahera, yang memicu peningkatan kecepatan angin dan gelombang.
"Pola angin dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan tinggi, yakni 10-30 knot, turut berkontribusi terhadap kenaikan tinggi gelombang," jelas Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo dikutip dari ANTARA pada Rabu (18/12/2024).
Baca Juga: Waspada! Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem Ancam Semarang
Wilayah Terdampak dan Periode Peringatan
Gelombang tinggi diprediksi terjadi di:
- Perairan Selatan: Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.
- Samudra Hindia Selatan: Wilayah serupa dari Sukabumi hingga Yogyakarta.
Peringatan ini berlaku mulai 18 Desember hingga 21 Desember pukul 07:00 WIB, dengan potensi pembaruan jika ada perubahan kondisi.
Risiko terhadap Keselamatan Pelayaran
BMKG juga mengingatkan risiko gelombang tinggi terhadap berbagai jenis kapal:
Baca Juga: Semarang Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan, Warga Diminta Waspada
- Perahu Nelayan: Risiko tinggi jika angin >15 knot dan gelombang >1,25 meter.
- Tongkang: Risiko meningkat jika angin >16 knot dan gelombang >1,5 meter.
- Kapal Kargo dan Kapal Pesiar: Risiko signifikan jika angin >27 knot dan gelombang >4 meter.
"Para pengguna jasa kelautan harus berhati-hati, termasuk nelayan dan operator kapal, karena kondisi ini dapat membahayakan keselamatan pelayaran," kata Teguh.
Berita Terkait
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Merak Siaga! Kepala BMKG Turun Tangan Imbau Masyarakat Ihwal Angin Kencang
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol