SuaraJawaTengah.id - Kisah Malin Kundang adalah legenda populer dari Sumatera Barat yang mengisahkan tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya dan dikutuk menjadi batu. Cerita ini telah menjadi bagian penting dalam budaya Indonesia dan sering digunakan sebagai pengingat akan pentingnya berbakti kepada ibu.
Keaslian Kisah Malin Kundang
Meskipun kisah Malin Kundang telah menjadi legenda yang dikenal luas, tidak ada bukti sejarah konkret yang menunjukkan bahwa Malin Kundang benar-benar ada dan mengalami kejadian seperti dalam cerita. Namun, cerita ini diyakini berasal dari Padang, Sumatera Barat, dan menjadi pengingat bagi perantau agar tidak melupakan tanah kelahirannya.
Di Pantai Air Manis, Padang, terdapat batu yang menyerupai sosok manusia yang bersujud. Batu ini dipercaya sebagai tempat Malin Kundang dikutuk menjadi batu karena durhakanya kepada ibunya.
Baca Juga: 7 Cara Kreatif Merayakan Momen Hari Ibu di Rumah
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa batu tersebut dibuat oleh Pemkot Padang dan dikaitkan dengan legenda Malin Kundang untuk menarik wisatawan.
Kaitan Kisah Malin Kundang dengan Hari Ibu
Meskipun kisah Malin Kundang tidak memiliki dasar sejarah yang kuat, pesan moral yang terkandung di dalamnya sangat relevan dengan peringatan Hari Ibu.
Cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya berbakti kepada ibu dan menghormati pengorbanan mereka. Dalam Islam, seorang anak dituntut untuk berbuat baik pada ibunya dan dilarang berperilaku durhaka.
Kisah Malin Kundang, walaupun tidak memiliki bukti sejarah yang kuat, tetap menyimpan pesan moral yang penting tentang pentingnya berbakti kepada ibu. Peringatan Hari Ibu menjadi momen yang tepat untuk merenungkan dan menghargai pengorbanan serta kasih sayang ibu dalam kehidupan kita.
Baca Juga: 40 Link Twibbon Hari Ibu 2024 yang Bisa Digunakan
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Logo Hari Ibu 2024 Resmi KemenPPPA, Ini Link Download dan Maknanya
-
Berderai Air Mata, Paula Verhoeven Rayakan Hari Ibu di Sekolah Anaknya
-
Ungkapkan Rasa Sayangmu! 50 Ucapan Hari Ibu Penuh Makna
-
Bingung Desain Poster Hari Ibu? 45 Link GRATIS Ini Solusinya!
-
Gelar Cooking with Heart, Panasonic ajak Keluarga Indonesia Rayakan Hari Ibu Lebih Bermakna
Terpopuler
- Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
- Gaya Dakwah Diledek Gus Miftah, Ustaz Maulana Malah Diundang Ceramah di Tasyakuran 4 Bulanan Erina Kaesang
- Elkan Baggott: Semoga Ketua Umum PSSI Mengerti Alasan Saya...
- Lukman Sardi Peluk Kristen Pulang Umrah, Kini Ajak Desta Pindah Agama: Biar Hidup Lu Benar!
- Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
Pilihan
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
Terkini
-
Sido Muncul Optimis Raup Pendapatan Rp1,1 Triliun, Siap Tingkatkan Ekspor dan Inovasi Produk
-
BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Picu Banjir di Semarang Hari Ini
-
Kisah Malin Kundang dan Maknanya di Hari Ibu
-
Sejarah Lagu "Kasih Ibu" dan Maknanya dalam Hari Ibu
-
Terinspirasi Kisah Nyata, Film "1 Imam 2 Makmum" Bikin Ibu-Ibu Fatayat NU di Semarang Baper!