SuaraJawaTengah.id - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional resmi menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) baru untuk gabah dan beras, membuka peluang bagi petani Jawa Tengah untuk meningkatkan produksi sekaligus kesejahteraan.
Kebijakan ini didukung penuh oleh Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Tengah yang mulai menyerap hasil produksi petani sejak 15 Januari 2025.
Langkah ini sejalan dengan keputusan terbaru Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025, yang tidak hanya mengatur harga baru tetapi juga mekanisme penyesuaian kualitas gabah dan beras.
Dengan harga baru, seperti Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram dan Beras di gudang BULOG senilai Rp12.000 per kilogram, petani didorong untuk meningkatkan kualitas hasil panen.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jateng, Sopran Kennedi, menyampaikan bahwa optimalisasi penyerapan dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk koperasi, BUMDes, dan kelompok tani.
"Kami juga telah menyiapkan 29 posko pengadaan di empat kantor cabang untuk mempermudah proses penyerapan," ungkap Sopran dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (15/1/2024).
Tahun lalu, BULOG Jateng berhasil menyerap 101.000 ton gabah dan beras lokal, dan target tahun ini diharapkan lebih besar. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya menjamin cadangan pangan nasional tetapi juga mendorong swasembada dan meningkatkan semangat petani di tengah perubahan harga pasar.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinasi Pangan Zulkifli Hasan menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, BULOG, dan mitra terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"HPP baru ini adalah langkah strategis untuk memperkuat fondasi pangan kita," tegasnya.
Baca Juga: Kelompok Petani Tembakau di Temanggung, Sepakat Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Dengan kebijakan ini, harapan besar muncul bahwa sektor pertanian, khususnya di Jawa Tengah, akan mengalami lonjakan produksi baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Petani diimbau untuk memanfaatkan peluang ini guna mendukung keberlanjutan program swasembada pangan nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara