SuaraJawaTengah.id - Kota Semarang dan beberapa wilayah lain di Jawa Tengah diprakirakan mengalami hujan berintensitas sedang pada Selasa (21/1/2025).
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Semarang diperkirakan mencapai lebih dari 4 mm per jam, sehingga masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi genangan air dan dampak lainnya.
Prakirawati BMKG, Andika Hapsari dikutip dari ANTARA pada Selasa (21/1/2025), menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Banjarmasin, Manado, Ternate, Ambon, Manokwari, dan Jayapura.
Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam akan mengguyur Kota Semarang, Makassar, Palu, dan Sorong.
Hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Nabire.
Sementara Kota Padang, Bandar Lampung, Denpasar, Kupang, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Kendari, dan Merauke diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir.
Kemudian, untuk Kota Banda Aceh, Medan, Jambi, Palembang, Bandung, dan Gorontalo, diprakirakan berawan dan/atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-31 Celcius.
Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata di sejumlah kota besar itu dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, di antaranya BMKG memantau keberadaan sirkulasi siklonik di perairan barat Aceh dan Selat Karimata- Laut Timor.
Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan angin yang memanjang dari laut Natuna – Selat Karimata, dan Perairan selatan Bali – NTT, perairan selatan Jawa.
Baca Juga: Sejarah Komunitas Muslim Tionghoa di Semarang: Jejak Harmoni Budaya dan Agama
Kondisi ini dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut tinggi disepanjang kawasan sirkulasi siklonik, khususnya wilayah yang memiliki tekanan udara rendah.
Dalam hal ini angin permukaan pada ketinggian 3.000 kaki di Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah tenggara dan barat laut dengan kecepatan 9-28 kilometer per jam. BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob di pesisir utara wilayah Jawa Tengah.
BMKG mengimbau kepada masyarakat dan juga lembaga pemerintah teknis terkait di daerah untuk selalu memperbaharui informasi perkembangan cuaca yang akan terus diperbaharui per tiga jam, dengan cara mengakses situs BMKG dan berbagai kanal informasi media sosial infobmkg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota