Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 30 Januari 2025 | 10:38 WIB
Tim BPBD Kudus, Jawa Tengah, bersama relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat tebing yang longsor. [ANTARA/HO-BPBD Kudus]

SuaraJawaTengah.id - Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Kudus pada Rabu (29/1/2025) menyebabkan bencana tanah longsor, angin kencang, dan banjir di berbagai wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mencatat sedikitnya 10 titik longsor, puluhan rumah terdampak angin kencang, serta banjir akibat luapan sungai.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji, menyampaikan bahwa bencana terjadi antara pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

“Longsor terjadi di enam desa di Kecamatan Dawe dan Gebog, antara lain Desa Rahtawu, Menawan, Cranggang, Ternadi, Soco, dan Colo,” ujarnya dikutip dari ANTARA, Kamis (30/1/2025).

Selain longsor, angin kencang dilaporkan merusak sejumlah rumah di Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, serta menumbangkan pohon yang menimpa rumah warga di Desa Jekulo dan Mijen. Pohon tumbang juga menghambat akses jalan di beberapa lokasi strategis, seperti Jalan Gondangmanis, Jalan Cengkeh, serta Jalan Kampus UMK.

Baca Juga: Waspada Liburan Nataru! Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem Ancam Aktivitas Wisata Pantai

Sementara itu, banjir melanda Perumahan Singocandi akibat luapan Sungai Gelis, serta Desa Kesambi dan Temulus akibat limpasan Sungai Piji dan Sungai Dawe. Hingga saat ini, BPBD terus memantau perkembangan banjir dan menyiagakan tim untuk kemungkinan evakuasi warga terdampak.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD bersama relawan telah melakukan penanganan cepat, termasuk menutup area longsor dengan plastik guna mencegah longsor susulan, membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga, serta mengevakuasi pohon tumbang.

“Kami juga memastikan akses jalan segera dibuka agar aktivitas warga tidak terganggu,” tambah Ahmad.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, terutama bagi yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir. BPBD Kudus mengajak warga untuk segera melapor jika mengalami dampak bencana agar dapat segera ditangani.

Baca Juga: Kenapa Kudus Kaya dengan Kuliner Daging Kerbau? Ini Alasannya

Load More