SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di pantai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem. Wilayah pantai selatan Jawa, khususnya, diprediksi memiliki peluang besar mengalami gelombang dengan tinggi mencapai 2,5–4 meter, yang masuk kategori gelombang tinggi.
"Kami tidak melarang aktivitas di pantai, tetapi masyarakat perlu berhati-hati, terutama saat kondisi ekstrem seperti hujan atau gelombang tinggi," ujar Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto dikutip dari ANTARA di Cilacap pada Kamis (19/12/2024).
Hartanto menekankan pentingnya memantau informasi terkini dari BMKG dan mengikuti aturan dari pemerintah daerah melalui BPBD setempat.
Ia juga mengingatkan bahwa angin baratan yang mulai aktif meningkatkan peluang terjadinya gelombang tinggi, terutama di pantai selatan Pulau Jawa, meskipun wilayah pantai lainnya juga tidak sepenuhnya bebas risiko.
Baca Juga: Keuntungan Beli Motor Akhir Tahun, Promo Melimpah dan Full Hadiah
Cuaca ekstrem selama musim hujan saat ini tidak hanya berpotensi memengaruhi perairan, tetapi juga daratan. BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bencana seperti tanah longsor dan banjir yang dapat terjadi di daerah rawan.
"Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di badan air saat kondisi ekstrem, baik saat hujan maupun gelombang tinggi, terutama pada masa Nataru," tambah Hartanto.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berlaku hingga Sabtu (21/12). Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian khusus bagi wisatawan maupun pelaku usaha wisata di wilayah tersebut.
Dengan potensi cuaca ekstrem yang masih tinggi hingga awal tahun, BMKG mengajak masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca dan mengambil langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan selama liburan Nataru.
Baca Juga: 40 Link Twibbon Hari Ibu 2024 yang Bisa Digunakan
Berita Terkait
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
-
Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati