Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 Februari 2025 | 08:10 WIB
QRIS BRI. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - BRI Cabang Cepu terus mengkampanyekan penggunaan pembayaran non-tunai melalui QRIS kepada masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Penerapan QRIS dinilai memberikan berbagai keuntungan, di antaranya memudahkan transaksi tanpa perlu menyiapkan uang kecil, meningkatkan keamanan, serta mempercepat proses pembayaran bagi penjual maupun pembeli.

FTM BRI Cabang Cepu, Tri Agung Chrisnugroho, menyatakan bahwa akuisisi QRIS BRI dilakukan bersamaan dengan edukasi kepada para pedagang UMKM di Pasar Induk Cepu.

Langkah ini bertujuan untuk mendorong penggunaan transaksi digital yang lebih mudah, cepat, dan aman.

Baca Juga: Manfaatkan BRI UMKM EXPO(RT), Serius Pangan Nusantara Siap Perluas Pasar

“QRIS BRI tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga memberikan fitur tambahan melalui BRI Merchant yang menyajikan informasi dalam bentuk suara serta laporan hasil transaksi secara real-time,” ujar Tri Agung Chrisnugroho dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (27/2/2025).

Sosialisasi QRIS BRI di Cepu. [Dok BRI]

Menurutnya Penggunaan QRIS memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha, di antaranya transaksi yang lebih praktis tanpa perlu menyediakan uang kembalian, mengurangi risiko uang palsu, serta meningkatkan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan transparan.

"Dengan sistem pembayaran digital, pedagang dapat lebih mudah memantau pendapatan harian mereka secara real-time melalui aplikasi perbankan," jelasnya.

Ia menyebut, hingga saat ini, jumlah pengguna QRIS di BRI Cabang Cepu telah mencapai 7.648 pengguna. "Dengan terus meningkatnya adopsi pembayaran digital, diharapkan pelaku UMKM semakin terbiasa menggunakan transaksi non-tunai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di wilayah Cepu," ujarnya.

Baca Juga: Optimalkan Layanan Keuangan, Bapas Semarang Gandeng BRI Pattimura

Load More