SuaraJawaTengah.id - Manajemen PSIS Semarang menggelar sarasehan dengan Snex pada Jumat (14/3/2025) di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda, Kota Semarang.
Pertemuan ini menjadi ajang diskusi terbuka terkait berbagai isu yang tengah dihadapi klub dan sinergi antara manajemen dengan kelompok suporter.
Dalam forum tersebut, Pengurus Pusat (PP) Snex dan perwakilan anggota menyampaikan berbagai pertanyaan mengenai kondisi PSIS saat ini. Beberapa isu yang dibahas mencakup kepemilikan saham, transparansi keuangan, kebijakan tiket, serta performa tim yang menurun dibandingkan musim lalu.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menegaskan bahwa sarasehan ini merupakan bagian dari komunikasi dua arah antara manajemen dan suporter.
"Ini adalah proses komunikasi yang baik. Kami dari manajemen secara terbuka menyampaikan berbagai isu yang ada tanpa ditutup-tutupi," ujar Yoyok dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (15/3/2025).
Di sisi lain, Sekretaris PP Snex, Faisal Wibowo, menyebut bahwa kehadiran pihaknya dalam sarasehan ini merupakan bentuk tanggapan atas undangan dari manajemen PSIS.
"Setelah sebelumnya ada penjadwalan ulang, akhirnya kami hadir. Terkait sikap Snex ke depan, kami akan berkoordinasi dengan korwil untuk mengevaluasi hasil diskusi hari ini. Kami menghargai undangan dari manajemen serta jawaban yang diberikan, meskipun perlu kami bahas lebih lanjut. Yang terpenting, pertemuan ini memberi kesempatan bagi Snex untuk berdialog langsung dengan CEO PSIS, menyampaikan kritik dan saran secara terbuka," jelas Faisal.
Sarasehan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PSIS dan Snex dalam mendukung perkembangan klub ke depan.
Baca Juga: Laga PSIS vs Persib Tanpa Penonton! Faktor Keamanan Jadi Alasan Utama
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran
-
BRI Genap 130 Tahun, Tegaskan Komitmen terhadap UMKM dan Inklusi Keuangan Nasional
-
5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman